Kota Malang

Kemenristekdikti-ITN Gelar SINTA, Dorong Publikasi Indonesia Lampaui Malaysia

Diterbitkan

-

Kemenristekdikti-ITN Gelar SINTA, Dorong Publikasi Indonesia Lampaui Malaysia

Memontum Kota Malang – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mempercayakan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang sebagai tuan rumah Pelatihan Verifikator SINTA Tahun 2019 (Science and Technology Index), yang berlangsung di 101 OJ Hotel, Malang, selama 2 hari, Senin-Selasa (25-26/2/2019). Diikuti sekitar 80 peserta verifikator SINTA (data base penelitian akademisi, red), yang berasal dari PTN dan PTS di Jawa Timur.

Kepala Subdirektorat Valuasi dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual Ristekdikti, Juldin Bahriansyah, mengatakan, dipilihnya ITN Malang sebagai penyelenggara pelatihan verifikator SINTA karena ITN Malang menduduki rangking 4 institusi swasta terbesar di Indonesia.

Para verifikator SINTA dan pemateri. (rhd)

Para verifikator SINTA dan pemateri. (rhd)

“Setelah Institut negeri ITB, IPB, ITS, disusul ITN sebagai Institut swasta terbaik. Dilihat dari rangking kinerja HAKI itu, ITN luar biasa dan paling tinggi. Sehingga kita memberi kepercayaan kepada ITN untuk mencoba menjadi penyelenggara pelatihan verifikator ini,” kata Juldin Bahriasyah, disela acara kepada awak media.

Sebagai informasi, SINTA merupakan salah satu portal atau data base yang dikembangkan oleh Kemenristekdikti dalam rangka pengukuran kinerja IPTEK, yang meliputi kinerja dosen dan peneliti, kinerja jurnal, serta kinerja institusi. Tujuan Kemenristekdikti, menjadikan SINTA sebagai rujukan kegiatan sains, riset, dan pengembangan di Indonesia.

Selain sebagai pusat data pencatatan aktivitas riset dan pengembangan, ke depan menjadikan SINTA sebagai barometer yang memuat indeks untuk mengukur semua aktivitas litbang yang dilakukan para peneliti dan dosen.

Advertisement

 

Laman: 1 2

Advertisement
Lewat ke baris perkakas