Gresik
Menteri Pertanian Resmikan Taman Teknologi Pertanian Plus Gresik
Memontum Gresik—-Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman meresmikan beroperasinya Taman Teknologi Pertanian (TTP) Plus pada Rabu (8/8/2018). TTP plus seluas 10 hektar berdiri pada lahan hibah seluas 50 hektar, 40 hektar diantaranya digunakan sebagai waduk. TTP yang berlokasi di Desa Sukodono Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini memang sudah beroperasi sejak beberapa saat yang lalu.
Disana sudah ada kegiatan mulai dari pengembangan sapi unggul yang sudah beranak pinak serta kegiatan pengolahan pasca panen, misalnya ada pembuatan makanan ternak dari bungkil jagung, jajanan yang berbahan dasar jagung, es krim dari jagung serta pembuatan dodol mangga.
Amran Sulaiman sempat menyatakan kebanggaannya dengan tanaman mangga yang dikembangkan di wilayah itu. Hal itu disampaikan kepada Gubernur Jatim Soekarwo bersama Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, Pimpinan PT. Polowijo Gosari serta sejumlah pejabat terkait di Kementerian Pertanian, Pemprov Jatim dan jajaran Pemkab Gresik, yang menyambutnya di lokasi tersebut.
Bahkan Menteri Pertanian bersama Gubernur Jatim dan Bupati Gresik melakukan peninjauan keliling pada lahan mangga atas budidaya petani setempat.
Selanjutnya, Amran Sulaiman Bersama anggota rombongan pejabat yang lain melakukan penanaman pohon mangga secara simbolis. Hal ini menurut Amran sebagai bentuk dimulainya pengembangan buah mangga di lokasi tersebut.
“Saya sangat senang begitu menginjakkan kaki di sini. Hamparan lahan mangga yang begitu luas. Hal itu merupakan suatu langkah strategis untuk mensejahterakan para petani setempat. Melalui TTP ini, diharapkan mampu mengentas kemiskinan di wilayah ini. Kalau pertanian tumbuh baik, maka masyarakat petani pasti sejahtera. Dan itu sudah ada tanda-tanda di sekitar tempat ini,” tandasnya.
Amran menyebut, ada empat komoditi strategis saat ini di Indonesia yang sudah meningkat hingga bisa export keluar negeri. Yang pertama adalah komoditi jagung dengan 300 ribu ton telah di eksport ke 5 negara.
“Perlu diketahui bahwa Jawa Timur adalah penghasil jagung terbesar di Indonesia. Yang kedua adalah komoditi bawang merah, yang ketiga komoditi telur ayam dan yang keempat adalah komoditi domba. Bisa dikatakan bahwa Indonesia saat ini adalah swasembada protein. Gresik adalah salah satu Kabupaten penyumbang ekspor jagung Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto berkomitmen akan mengembangkan kawasan TTP ini, sehingga harapan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dapat terwujud .
“Kami dijajaran Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen mengembangkan kawasan TTP ini. Hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di seluruh wilayah Kabupaten Gresik. ” ujarnya.
Selain sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan, budidaya mangga ini dapat meningkatkan produksi ekspor negara yang menghasilkan devisa. Bupati Sambari juga berkeinginan agar kedepan Gresik menjadi sentra komoditas mangga terbesar. (sgg/yan)