Lamongan
Menyambut HUT ke 76 RI, Dispora Lamongan siapkan Paskibraka Formasi Delapan
Memontum Lamongan – Menyambut hari Kemerdekaan ke 76 pada tanggal 17 Agustus 2021, tim Paskibraka Lamongan gelar latihan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, pelatihan tersebut di mulai pada Sabtu (07/08) lalu, hal itu di sampaikan Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lamongan, Harum Istiana Irawati, Senin (09/08).
Dijelaskan Harum, sapaan karibnya, sebelum diadakan pelatihan pihaknya terlebih dahulu melakukan persiapan dengan menyeleksi calon anggota Paskibraka pada bulan maret dengan full formasi.
Baca Juga:
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Kami memiliki tujuh puluh delapan calon anggota Paskibraka yang direncanakan akan di fungsikan ketika pengibaran bendera sang saka merah putih pada saat upacara 17 Agustus mendatang,” jelasnya.
Sedangkan, kata Harum, pencarian seleksi tersebut di lakukan dengan cara bertahap, dari 120 anak dibagi menjadi dua selama dua hari.
“Hari pertama dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 09.00 dan pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00. Berikutnya di hari kedua dari pukul 07.00 sampai pukul 09.00 dan pukul 09.00 sampai pukul 12.00. Sedangkan dari seratus dua puluh anak dibagi satu sesi sekitar tiga puluh anak dan di ikuti oleh beberapa sekolah di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.
“Jadi harus dibatasi tidak full seratus dua puluh anak bersamaan tapi harus dibagi sesi-sesi jadi pukul 07.00 sampai pukul 09.00 tiga puluh anak dan pukul 09.00 sampai pukul 11.00 tiga puluh anak,” tambahnya.
Namun, beber Harum, dengan adanya surat edaran dari Mensosnak pada beberapa waktu yang lalu baru diterima pada awal bulan Agustus kendati untuk pasukan pengibar bendera harus sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing dalam penanganan pandemi covid-19.
“Jadi upacara pengibaran bendara merah putih harus disesuaikan dengan situasi pandemi covid-19 di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Selain itu, Harum mengatakan, untuk panitia hari ulang tahun Republik Indonesia kabupaten Lamongan juga memutuskan kebijakan bagi pengibar bendera upacara di laksanakan di Alun-Alun Lamongan pada pukul 07:00 menggunakan formasi delapan.
“Jadi ada pembatasan-pembatasan dikarenakan situasi pandemi covid-19 dan tidak menggunakan formasi penuh dan hanya menggunakan formasi delapan,” tegasnya.
Sedangkan, jelas Harum, jika menggunakan formasi penuh akan ada pasukan tujuh belas, pasukan delapan dan pasukkan empat lima, sebab saat ini musim pandemi maka yang di gunakan adalah formasi delapan saja,” ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, Harum Istiana Irawati, merinci sesuai seleksi ulang yang awalnya dari tujuh puluh delapan calon anggota Paskibraka yang sudah di seleksi pada bulan Maret kemarin terpilih dua belas orang yang nantinya akan di persiapkan sebagai pasukan pengibar bendera dengan delapan inti dan empat orang cadangan.
“Kami juga menekankan saat pandemi ini prokes juga harus dipatuhi wajib gunakan masker sedangkan masuknya juga harus ada pembatasan-pembatasan dan ditengah situasi seperti ini ada perbedaan untuk pelatihan. Sebab, jika tidak masa pandemi kami sudah melakukan pelatihan sejak bulan Juli untuk full formasi,” urainya.
Sedangkan, beber Harum, untuk pelatih kegiatan pelatihan pengibaran bendera kali ini dipercayakan dari Kodim, Polres, Sub Garnisum dan Satpol PP Lamongan.
“Dikarenakan situasi pandemi dan surat edaran pedoman juga baru turun kemarin, jadi kami baru bisa melaksanakan latihan awal Agustus ini. Sedangkan latihan ini harus benar-benar di persiapkan agar nanti saat pelaksanaan upacara peringatan hari ulan tahun kemerdekaan bisa berjalan dengan baik,” harapnya. Tak hanya itu, Harum menegaskan, sebelum anggota Paskibraka melakukan latihan dan yang sudah terseleksi menjadi calon pasukan pengibar bendera merah putih seluruh anggota sudah melaksanakan vaksin di kodim pada hari jumat dan sabtu kemarin, juga mengikuti tes sweb antigen dan semuanya hasilnya negatif. (zud/zen/ed2)