Kota Malang
Meriahkan HUT Ke-110, Pemkot Malang Gandeng 35 Resto, Hotel dan Catering Lomba Cipta Rasa
Memontum Kota Malang – Masih dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke 110, Pemerintah Kota Malang menggelar kegiatan lomba Cipta Rasa Khas Kota Malang Untuk Nusantara dan Dunia, di depan Balai Kota Malang, Rabu (24/04/2024) tadi.
Pj Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa dalam lomba tersebut mengangkat tiga bahan dasar, yakni Tempe, Ikan Nila dan Bunga Telang. Itu diharapkan nantinya dapat menjadi menu khas unggulan yang dapat disajikan di restoran atau hotel Kota Malang.
“Ini diawali dari keinginan saya untuk meningkatkan produk menjadi yang bernilai lebih. Kita ingin membuat signature menu untuk Kota Malang, sehingga kita membuat challenge untuk chef hotel agar olahan-olahan dari tiga bahan dasar itu tidak dikenal mainstream itu-itu saja,” kata Pj TP PKK Hanik.
Disebutkannya, untuk peserta lomba kegiatan itu sendiri terdiri dari 35 peserta. Mulai dari hotel, restoran dan catering yang ada di Kota Malang. Melalui kegiatan tersebut, juga diharapkan dapat mengenalkan produk-produk secara nasional bahkan mendunia.
“Karena tempe ini mengandung protein nabati yang baik. Begitu juga dengan ikan nila di Kota Malang penghasil terbanyak dan masuk top 45 Indonesia. Bunga telang ini juga hasil urban farming di masing-masing kelurahan yang ada Kota Malang. Tentu ketiga bahan dasar ini sabgat baik untuk dikonsumsi terutama untuk mencegah stunting,” jelasnya.
Baca juga :
Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba Cipta Rasa, yang juga sekaligus Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah ide dari Pj Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik Wahyu Hidayat. Diharapkan pula pada tahun berikutnya dapat rutin untuk dilaksanakan.
“Harapannya memang nanti di tahun berikutnya dapat terus dilaksanakan melalui pengampu perangkat daerah terkait, karena kan kalau sekarang sifatnya event insidentil. Untuk itu di 2024 ini Bu Pj membuat lomba cipta rasa ini,” ujar Arif.
Kemudian, dikatakan Arif jika untuk dewan juri dari lomba tersebut tentu diambil dari orang-orang yang ahli dalam profesinya. Salah satu diantaranya merupakan jebolan dari ajang Masterchef.
“Kebetulan ada Chef Belinda Christina yang merupakan finalis Masterchef season 11 yang bersedia menjadi juri tamu. Kemudian juri kedua yakni Ketua Indonesian Chef Association (ICA), Chef Pamungkas, kemudian juri ketiga adalah Prof Rina, selaku guru besar Tata Boga di UM. Ditambah lagi ada juri lainnya yakni ahli gizi dari RSUD Kota Malang serta dari Dispangtan,” lanjutnya.
Diharapkannya, melalui lomba tersebut nantinya para sang juara dapat memberikan sosialisasi kepada PKK Kota Malang. Sehingga menu olahan tidak hanya itu-itu saja, melainkan jadi nilai tambah yabg lebih baik. (rsy/sit)