Surabaya

Mini Agrowisata Surabaya Disiapkan Sambut Liburan

Diterbitkan

-

Mini Agrowisata Surabaya Disiapkan Sambut Liburan

Memontum Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus membenahi Mini Agro Wisata yang berada dalam areal Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jalan Pagesangan. Obyek wisata agro yang satu ini mengedepankan konsep layaknya perkebunan di dalam perkotaan. Kawasan agrowisata tersebut tak luput mengenalkan sekaligus memberikan edukasi berbagai macam jenis budidaya pertanian dan perikanan. Mini Agro Wisata seluas sekitar 8.000 meter. Berbagai macam jenis tanaman, tumbuhan, dan sayuran seperti kangkung, sawi tabulampot, budidaya aggrek, dan juga tanaman budidaya hidroponik tersedia.

Terdapat pula budidaya berbagai macam ternak seperti ayam petelur, kelinci dan kambing, DKPP juga membudidaya ikan nila dan lele. Joestamadji, Kepala DKPP Kota Surabaya mengatakan, mini agro wisata dibuat untuk mengenalkan berbagai macam jenis tanaman kepada masyarakat.

“Jadi, ketika masyarakat datang, bisa tahu bagaimana budidaya tanaman di perkotaan. Ada budidaya jenis tanaman di perkotaan menggunakan hidroponik, polybag dan ember,” kata Joestamadji, Selasa (18/12).

Berbagai macam jenis pertanian yang disediakan DKPP, antara lain timun, cabe, melon, mangga, jambu, sirsak, pepaya, kangkung, sawi, pisang. Selain pertanian, adapula peternakan hewan mulai dari kelinci, ayam dan kambing. Sedangkan perikanan ada budidaya ikan lele serta nila.

Advertisement

“Total jumlah kambing sekitar 40 dan biasanya diberikan kepada kelompok tani. Ada cabe, melon, kangkung, sawi, ayam,” ujarnya.

Joes, –sapaannya–, pun mengatakan banyak peminat mini agrowisata yang sudah ada sejak 15 tahun yang lalu. DKPP membuka wisata ini pada Sabtu, Minggu dan di hari libur mulai pukul 09.00–15.00 WIB. Dikarenakan penataan tempat wisata yang nyaman dan cukup apik, Kepala DKPP Kota Surabaya ini mengaku jumlah pengunjung jelang liburan natal dan tahun baru dipastikan meningkat dari biasanya.

“Jumlahnya saya tidak tahu persis, namun yang datang tidak hanya warga Surabaya melainkan juga luar kota Surabaya,” ucapnya.

Bagi warga yang mengunjungi Mini Agrowisata sewaktu panen buah dan sayuran serta telur hasil budidaya ayam petelur bisa pengunjung bawa pulang. “Kalau masuk musim panen, biasanya kami bagikan kepada warga yang sedang mengunjungi Mini Agrowisata bahkan kami bagikan ke warga sekitar,” ungkap Joes.

Advertisement

Bagi warga yang juga ingin mendapatkan bibit, juga bisa langsung memintanya di Kantor DKKP. Namun dengan catatan jika stok masih tersedia.

“Biasanya kalau stok bibit di green house melimpah pengunjung dan warga surabaya biasanya kami bagi. Akan tetapi jika stok terbatas ya mohon maaf,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, bagi pengunjung yang pegal-pegal pun tak usah khawatir karena DKPP menyediakan ikan terapi yang siap memijit manja kaki pengunjung. Yuni, warga Menanggal yang sedang menikmati masa liburan sekolah dimanfaatkan dengan mengajak buah hatinya.

“Supaya anak berani dengan binatang dan mengenal berbagai macam tumbuhan. Kawasan ini juga bagus untuk anak-anak, itung-itung bermain sambil belajar. Awalnya nggak tahu (Mini Agrowisata), pas lihat dan kebetulan tidak jauh dari rumah akhirnya ke sini. Kesan pertama, bagus dan baik,” ucapnya.

Advertisement

Hal senada juga diungkapkan Najwa, siswi kelas 6 SD yang datang bersama ayah dan beberapa kawan-kawannya mengaku memanfaatkan liburan sekolah dengan belajar sekaligus bermain di Mini Agro Wisata. “Pertama kali ke sini sangat senang serta bahagia,” tutupnya. (est/ano/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas