Miris, Akses Jalan Provinsi Ancam Pengguna Jalan di Bondowoso

Memontum Bondowoso – Memprihatinkan. Begitulah kondisi jalan di Pertigaan Jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Blindungan, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso. Akses jalan yang merupakan jalan utama dan merupakan jalan terpadat yang dilalui sepeda motor, mobil, bus maupun truk, didapati lubang menganga sedalam sekitar 1 meter.

Pantauan memontum.com, di lubang jalan itu ada drainase yang merupakan saluran pembuangan air di wilayah Kota Bondowoso. Sehingga, sangat berbahaya jika tidak hati-hati saat melintas.

“Jalan ini ambrol sejak tiga hari yang lalu. Karenanya, hati-hati kalau lewat di jalan itu, jika tidak ingin kendaraannya terperosok,” kata seorang petugas kebersihan Pemkab Bondowoso, Yasin, Selasa (26/07/2022) tadi.

Baca juga :

• Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
• Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
• Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
• Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
• Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025

Warga Desa Petung, Kecamatan Curahdami, ini mengaku sudah lama menjadi petugas kebersihan dan salah satu area tugasnya di lokasi amblesnya jalan tersebut. Diceritakan, bahwa lima bulan yang lalu, area sekitar lokasi juga ambrol dan sudah ditambal.

“Tentunya akan rawan jika pada malam hari. Apalagi, jalan tersebut bukan hanya sering dilintasi mobil, tapi juga kendaraan bertonase tinggi. Antara lain truk tangki BBM, truk fuso dan juga bus antar kota dalam provinsi,” tambahnya.

Untuk diketahui, ruas jalan yang rusak atau ambrol tersebut, pemeliharaannya merupakan tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (zen/gie)