Bondowoso
Motivasi Guru dan Kepala Sekolah, Kadisdik Bondowoso beri Penghargaan
Memontum Bondowoso – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Sugiono Eksantoso, memberikan penghargaan kepada 13 Kepala Sekolah (KS) dan guru dalam upacara Korpri, yang digelar pada Senin (17/01/2022) tadi. Penghargaan itu diberikan, sebagai apresiasi atas pemikiran yang disampaikan dalam sebuah buku.
“Dalam kesempatan ini, saya memberikan penghargaan dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada KS dan guru yang telah mencurahkan pikirannya untuk menulis buku,” kata Sugiono-sapaannya.
Ditambahkannya, dirinya sangat bangga dan mengapresiasi karya guru dan KS. Agenda ke depan, dirinya menginginkan pada acara Disdik Award bulan Mei 2022, juga diselenggarakan bazar buku karya guru dan murid Bondowoso.
Baca juga :
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
Ditambahkannya, dengan motivasi ini, diharapkan bisa lebih memantik semangat kepala sekolah, tenaga pengajar hingga murid. Seperti apa yang sudah dilakukan oleh Ludfi Dian Wahyuni G, kepala sekolah (KS) TK Kartika IX-37 Curahdami, yang merupakan satu satunya KS PAUD yang berhasil berkarya dalam bidang tulis menulis. Sedangkan yang lainnya, ada dari tingkat SD dan SMP.
“Karya buku solo berjudul, ‘Tak ingin kotor lagi’, ‘Jangan ada Monster dirambutku’ dan ‘Adi lupa mengucapkan terima kasih’ adalah sebuah karya bagus dan memotivasi. Jadi, guru memang juga harus pandai menulis untuk menuangkan idenya. Tentu saja, buku-buku itu adalah buku cerita anak yang menarik dan sebagai menu bergizi dalam bacaan karakter. Semangat terus berkarya, jangan hanya sampai di sini. Teruslah bergerak memajukan pendidikan,” terang Sugiono Eksantoso. (zen/sit)