Motivasi Percepatan Vaksinasi Covid di Kediri, Mas Dhito Berikan Reward untuk Kecamatan dengan Capaian Tertinggi

Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, memberikan reward atau penghargaan bagi lima kecamatan yang berhasil melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Mas Dhito-sapaan akrab Bupati Kediri, menjanjikan hadiah yang lebih besar saat cakupan vaksinasi secara menyeluruh bisa terpenuhi.

Sebagaimana diketahui, capaian vaksinasi Covid-19 secara komulatif di Kabupaten Kediri, hingga 3 Maret 2022, total untuk dosis 1 mencapai 1.104.171 atau 86.44 persen. Untuk dosis 2, mencapai 870.895 atau 68.18 persen dan untuk dosis 3 mencapai 70.096 atau 5.49 persen.

Kemudian, untuk vaksinasi Lansia dosis 1, sudah mencapai 120.491 atau 69.54 persen, dosis 2 mencapai 82.207 atau 47.46 persen dan dosis 3 mencapai 7.888 atau 4.55 persen. Selanjutnya, untuk anak usia 6 hingga 11 tahun dosis 1 mencapai 127.857 atau 89.32 persen, dosis 2 mencapai 85.284 atau 59.58 persen.

Baca juga:

• 1.500 Peserta Meriahkan Pelaksanaan Funbike Hari Jadi Kota Kediri
• Aktivitas Vulkanik Menurun, Wisata Alam Kawah Ijen Kembali Dibuka
• Jalin Kedekatan Masyarakat, Pj Wali Kota Bengkulu Jujug Sembilan Kecamatan
• Hormati Leluhur, Masyarakat Suku Tengger Gelar Tradisi Nyadran
• Webinar di Jombang, Kemenkominfo Ajak Pelajar Jadi Warganet yang Cakap, Beretika dan Berdaya

Sedangkan lima kecamatan yang terpilih atau memperoleh penghargaan atas capaian percepatan vaksinasi Astra zeneca selama tiga hari mulai 25 hingga 27 Februari, yakni terbaik pertama yaitu Kecamatan Plemahan dengan total capaian 2.060 dosis. Terbaik kedua, Kecamatan Ngadiluwih dengan capaian vaksinasi 1.570 dosis, terbaik ke ketiga yaitu Kecamatan Gurah dengan capaian vaksinasi 1.420 dosis.

Sedangkan untuk terbaik keempat, yaitu Kecamatan Kras dengan total capaian 1.380 dosis dan terbaik kelima yakni Kecamatan Purwoasri dengan capaian vaksinasi 1.350 dosis.

Mas Dhito dalam kesempatan itu berpesan, kepada kecamatan lain yang belum berkesempatan mendapatkan reward, masih memiliki peluang mengejar ketertinggalan. “Ini masih ada beberapa kecamatan yang perlu perhatian ektra. Seperti Banyakan, Tarokan masih cukup rendah. Ini akan kita evaluasi lagi,” katanya dalam acara evaluasi perkembangan situasi Covid-19 dan vaksinasi di Kabupaten Kediri di Convention Hall SLG,sl Senin (07/03/2022).

Adapun bagi lima kecamatan yang berhasil melakukan percepatan vaksinasi itu, masing-masing mendapatkan hadiah televisi LED. Ke depan, lanjut Mas Dhito, bila cakupan vaksinasi secara menyeluruh sudah terpenuhi, hadiah yang akan diberikan nilainya bakal lebih besar lagi.

“Kecamatan-kecamatan yang terus bekerja, maka ya akan mendapatkan reward yang layak. Lebih dari tv,” ungkapnya.

Adapun stok vaksin Covid-19 yang tersedia 62.188 dosis. Dengan rincian, Sinovac 35.712 dosis, Moderna 13.518 dosis, Pfizer 12.776 dosis dan Sinopharm 182 dosis.

Mas Dhito melihat, dengan peta sebaran yang luas, kemampuan serapan vaksinasi sangat tinggi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, memaparkan bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri, dari data harian per 3 Maret 2022 sebanyak 2.449 kasus aktif. Sementara untuk yang sembuh ada 240 kasus, meninggal 5 kasus, kasus konfirmasi sebanyak 145 kasus.

Mencermati data itu, Mas Dhito pun prihatin atas tingginya kasus aktif Covid-19 dan kasus meninggal di Kabupaten Kediri. Pihaknya menilai, salah satu faktor penyebab kematian pasien itu karena komorbid atau penyakit penyerta.

“Faktor meninggalnya, sebenarnya karena faktor utamanya bukan covid, tapi karena komorbid,” paparnya.(kom/pan/sit)