Bondowoso
Musibah Pikap Terbalik yang Memakan Lima Nyawa, Kades Mencium Bau Amis dan Sejumlah Korban adalah Pekerja Musiman
Memontum Bondowoso – Duka mendalam masih dirasakan warga Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Situbondo, setelah peristiwa kecelakaan pikap terbalik yang mengakibatkan 5 korban meninggal dunia, 1 luka berat dan belasan lainnya mengalami luka ringan.
Kades Taman, Salam, saat dikonfirmasi Rabu (23/03/2022) tadi, menjelaskan bahwa sesaat sebelum terjadi peristiwa kecelakaan maut tersebut, dirinya sebagai Kades merasa mencium bau amis daging sapi. Bau itu, baru terasa hilang dari penciuman, setelah pihaknya mendapat informasi kecelakaan yang menimpa warganya.
“Dari 27 korban kecelakaan, 18 orang adalah warga Desa Taman. Dimana, dari jumlah itu, 4 orang meninggal dunia. Sedangkan satu orang meninggal dunia, dari warga Desa Gentong, Kecamatan Taman Krocok,” ujar pria yang baru tiga bulan ini menjabat Kades Taman tersebut.
Sekarang, tambahnya, satu orang lagi masih dirawat di Rumah Sakit Bahayangkara dan tiga lainnya di RSD dr H. Koesnadi. Satu diantara empat yang dirawat di RS, masih dalam kondisi kritis.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
“Mudah-mudahan saja tetap selamat,” ujarnya.
Diuraikannya, bahwa pihaknya baru mengetahui warganya bekerja di Sempol, juga setelah musibah terjadinya kecelakaan itu. Mereka atau yang menjadi korban kecelakaan maut, adalah pekerja musiman sebagai buruh tani kentang. Setiap hari, berangkat jam 06.00 dan pulang jam 14.00. Buruh tani ini, bekerja di Sempol sudah 3 tahun lamanya. Upah kerja setiap hari Rp 55 ribu. Kemudian, dipotong untuk jasa transport Rp 15 ribu. Jadi setiap hari terima bersih Rp 45 ribu.
“Saya berencana akan melakukan doa bersama. Kebetulan pada tanggal 27 Maret 2022, akan diselenggarakan selamatan desa. Pada saat yang bersamaan, kami akan melakukan doa bersama,” kata Kades, yang berdomisili di Desa Sumberkokap, Kecamatan Taman Krocok ini.
Sekedar diketahui, Salam adalah warga Desa Sumberkokap, yang terpilih menjadi Kades Desa Taman. Kedua desa tersebut, sama-sama berada di wilayah Kecamatan Taman Krocok. Mendampingi Kades Salam, saat itu juga ada Kapolsek Taman Krocok, Ipda Wayan Subur, yang menghimbau kepada warganya agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas ketika mengendarai kendaraan bermotor. Sehingga, tidak sampai kejadian sama terulang kembali. (zen/gie)