Hukum & Kriminal

Nekad Terobos, Pengendara Motor Tewas Dihantam KA Sri Tanjung

Diterbitkan

-

Nekad Terobos, Pengendara Motor Tewas Dihantam KA Sri Tanjung

Memontum Pasuruan – Diduga kuat tidak mengindahkan rambu bahaya, seorang pengendara sepedamotor tewas mengenaskan setelah ditabrak kereta api cepat Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Surabaya, Selasa siang (6/8/2019) sekitar pukul 12:30 Wib.

Menurut Kholis Kepala Stasiun Bangil, saat dikonfirmasi mengatakan, ” korban atas nama Ulfa Yuliati(38) warga Desa Wonokoyo RT02-RW09,Kecamatan Beji,Kab.Pasuruan,”tegasnya.

“Korban hendak menyeberangi rel KA tanpa palang pintu di kilometer 41/40 masuk wilayah Kecamatan Beji.Diduga korban tidak mengindahkan sirene dan lampu bahaya yang ada serta memaksakan diri melintasi.Akhirnya korban tertabrak kereta api Sri Tanjung dengan nomer lokomotif 196 yang melaju dari arah timur ke barat.

Tak hayal korban bersama sepedamotornya jenis Honda Vario nopol N 4457 TAI terlempar. Korban langsung tewas ditempat dengan luka parah pada bagian kepalanya dan saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat oleh petugas lantas Polsek Beji,”ungkap Kholis KS Bangil.

Advertisement

Ditempat terpisah Suprapto Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, melalui sambungan telepon selularnya

“Dari kejadian ini, kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya menghimbau agar ketika melintas di perlintasan sebidang baik yg di jaga maupun tidak terjaga, agar berhenti dulu di rambu lalu lintas tanda “STOP”, tengok kiri – kanan, yakinkan tidak ada KA yg melintas, apabila sudah yakin, bisa melintas di perlintasan tersebut.Perlu kembali kami ingatkan bahwa palang pintu, penjaga perlintasan dan sirene, hanyalah *Alat Bantu* keamanan semata. Semua kembali pada diri kita masing-masing dalam berkendara yang baik dan benar, “pungkas pak Prapto sapaan akrabnya. (hen/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas