Kota Malang

Nelly Apresiasi Khitanan Massal Jodipan Wetan

Diterbitkan

-

Nelly saat menyerahkan paket semboko kepada peserta khitanan massal. (gie)

Memontum Kota Malang–Khitanan Massal yang diadakan oleh MLS (Multy Level Shodaqoh) di Jl Jodipan Wetan Gang I, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (17/12/2017) sekitar pukul 10.00, patut dicontoh oleh masyarakat lainnya. Bagaimana tidak, komunitas ini yang berawal dibentuk oleh para loper koran sudah berkembang pesat ke semua lapisan masyarakat unruk membantu sesama.

Belasan anak mulai dari kelas 4 SD hingga kelas 6 SD memgikuti khitanan massal ini. Pesrrtanya tidak hanya dari anak-anak Jodipan Wetan saja melainkan juga ada yang dari kawasan Kedungkandang, Kota Malang. Sebanyak 5 tim medis dikerahkan untuk membantu khitanan ini.

Nelly dan panitia tampak akrab bersama anak-anak peserta khi tanan massal di Jodipan Wetan Gang I. (gie)

Nelly dan panitia tampak akrab bersama anak-anak peserta khi
tanan massal di Jodipan Wetan Gang I. (gie)

Anak-anak yang semula sedikit tegang, namun setelah disunat wajah mereka menjadi ceria karena ternyata khitan itu tidak sakit seperti yang dibayangkan. Apalagi usai khitanan, panitia memberikan 2 amplop uang saku, semboko dan perlengkapan sholat.

Menurut keterangan Khoirul Ansori, ketua panitia khitanan massal ini mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilakukan namun bakal menjadi agenda tahunan.

“Pesertanya belasan. Pesertanya ada yang dari warga sini, Kedungkandang, Buring dan juga Sukun. Ini akan terus menjadi agenda kami untuk mengadakan khitanan massal. Untuk yang khitan dapat bingkisan sembako, baju, 2 amplop uang saku, dan perlengkapan sholat,” ujar Khoirul.

Advertisement

Diceritakan oleh Kkhoirul bahwa awal dibentuknya MLS ini berawal dia dan teman-temannya sesama loper koran menyisihkan penghasilannya untuk panti-panti asuhan.

“Awalnya kita sesama loper koran sering jalan-jalan ke Panti Asuhan. Dari uang yang terkumpul kami sumbangkan. Terus berkembang anggota kita ada juga jukir dan semua lapisan masyarakat. Donoturnya sekarang sudah banyak bahkan ada juga dari TKI yang ada di luar negeri. Kami juga ada program ninaan anak asuh untuk sekolahnya. Saya salah satu ketua kelompok dari 6 kelompok yang ada. Dari 6 kelompok ini ada 40 siswa yang kita biayai mulai SD sampai SMK sedrajat. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa membantu masyarakat,” ujar Khoirul.

Tokoh masyarakat Laily Fitriyah Liza Min Nelly, yang mendapat undangan dalam khitanan Massal ini memberikan apresiasi yang cukup besar. Saat datang dalam acara ini, Nelly tampak akrab bersama anak-anak peserta khitanan.

“Ini sangat luar biasa. Seharusnya pemerintah juga harus menunjang kegiatan ini. Komunitas ini sangat keren dari loper koran sampai pengacara dan pengusaha semua bergerak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, bangga bisa bersama mereka,” ujar Nelly.

Advertisement

Dia sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi. Ternyata masih ada kelompok yang peduli. Mereka bahu membahu untuk membantu masyarakat. Khitanan massal momen yang tidak terlupakan untuk anak anak. Ini luar biasa. Harapan saya masyarakat Kota Malang lebih peduli lagi terhadap sesama. Kalau masyarakat yang belun tau dan yang mungkin sudah tau, mari bergabung dan berpartisipasi ke komunitas ini. Karena riil kegiatan masayarakatnya ada. Saya senang dengan acara ini karena bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Nelly . (gie/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas