Ngaku-Ngaku Kapten Tentara, Miliki KTA Palsu dan Airsoftgun

Memontum Malang–Anggota Reskrim Polsek Dampit, Polres Malang Senin (10/12/2018) pukul 16.00, meringkus seorang pria yang mengaku-aku sebagai intel dan tentara berpangkat kapten. Bareng diperiksa, ternyata kartu anggotanya palsu.

Yakni, tersangka Bambang Edi Prayitno (43) mengaku asal Lingkungan Genengsari Gang VIII RT02/RW11, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Barang bukti. (foto Humas Polres Malang)

Ia dibekuk anggota Reskrim Polsek Dampit dan diketahui bersama anggota Koramil Dampit, saat tersangka berada di dalam rumah seorang warga bernama Puji Astutik (51), atau tepatnya di Jalan Sumber kembar RT01/RW09 Kelurahan/Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Dalam penggeledahan, petugas menyita sejumlah barang bukti, berupa sebuah senjata air softgun, sebutir gotri bekas yang sudah ditembakan, 18 butir Gotri, 11 tabung gas CO2, 3 buah sajam berbagai jenis, 3 Hp, topi TNI, 1 KTA TNI palsu dan 1 KTA Intelijen palsu.

Kanit Reskrim Polsek Dampit, Iptu Soleh Masudi menjelaskan, barang bukti yang disitanya tersebut dipakai tersangka untuk menakut-nakuti korban.

“Sajam dan senjata serta kartu tersebut ditunjukkan tersangka untuk menakut-nakuti biar lingkungan takut. Dia mengaku intel pangkat kapten,” ujar Soleh kepada Memontum.com. (sos)