Bondowoso
Ngetop, Dhafir-Dayat Paling Mengerti Bagaimana Membangun Bondowoso
Memontum Bondowoso — Ketua Badan Pemengan Pemilu (Bappilu) DPC PKB Bondowoso, H Nanang mengatakan bahwa Calon Bupati Bondowoso, H Ahmad Dhafir, S.AP dan Calon Wakil Bupati Bondowoso, Drs H Hidayat, M.Si adalah calon yang paling ngetop dibandingkan dengan calon yang lain.
“Urusan elektabilitas kita sebenarnya sudah selesai. Pak Dhafir sudah dikenal oleh hampir seluruh warga Bondowoso. Saat ini yang perlu kita perkuat adalah bahwa Dafir-Dayat adalah calon yang paling tahu peta Bondowoso, mereka berdua paling tahu bagaimana membangun Bondowoso,” kata Nanang ketika berdiskusi dengan Direktur Memo X, Prayogi Pangestu di Conato Café Bondowoso, Selasa, kemarin.
Menurut Nanang, H Ahmad Dhafir sangat memahami denyut nadi masyarakat Bondowoso. Ia paling setia mendengarkan aspirasi masyarakat Bondowoso. “Bukan hanya ketika beliau hendak mencalonkan Bupati, melainkan sejak dahulu kala, Dhafir itu selalu menjadi pusat curhat seluruh lapisan masyarakat. Beliau itu rela menghibahkan sebagian besar waktunya untuk mereka yang ingin menyampaikan segala persoalan sosial, politik dan budaya di tingkat bawah,” katanya.
Kesediaan Dhafir menyediakan sebagian besar waktunya untuk melayani segala macam bentuk aspirasi arus bawah itu sangat simple yakni mereka yang datang menemuinya pasti memiliki sebuah kepentingan yang harus ia layani. Mereka tidak mungkin datang kepadanya jika tidak memiliki sebuah kepentingan. Sebab, ia tidak mungkin datang menemui satu persatu. Oleh karena itu ia merasa cukup senang jika mereka juga meluangkan waktunya untuk bertemu dan menyampaikan segala persoalan di arus bawah.
“Nah, apakah ada pemimpin yang rela meluangkan waktunya seperti yang dilakukan oleh Dafir, tentu sangat sedikit. Dari sekian aspirasi yang mereka sampaikan itu kemudian direkam untuk selanjutnya dia pelajari dan menjadi sebuah ide besar, menjelma sebuah gagasan agar aspirasi itu tidak hanya selesai ditingkat diskusi melainkan hingga menuntaskannya sebaik mungkin,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Jaka Jatim, Jamharir, S. Sos mengemukakan bahwa dari sekian pengalaman yang dimiliki oleh Dafir serta kemampuan yang dia miliki, maka Dafir sangat mungkin melakukan akselerasi untuk membangun Bondowoso jauh melampaui angan dan harapan. “Dia itu memang seorang politisi yang sekian lama duduk dikursi legislatif. Tentu sebagai seorang politisi, ia juga menjadi bagian tak terpisahkan dari pemerintahan. Ia tahu bagaimana caranya mengeksekusi program pembangunan, tahu persoalan persoalan yang dihadapi masyarakat Bondowoso,” katanya.
Memang, kata Jamharir, butuh waktu lama untuk membangun Bondowoso lebih mapan. Tetapi lompatan demi lompatan yang sudah dilakukan ketika Dafir menjadi Ketua DPRD untuk membangun Bondowoso bersama Bupati sudah cukup luar biasa. “Sangat sedikit orang yang memiliki kemampuan seperti Dhafir,” katanya. (cw-1/yan)