Hukum & Kriminal
Nito Bacok Nelayan Pasuruan Hingga Tewas Karena Diejek Mirip Pencuri
Memontum Sidoarjo – Tim petugas Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo dan Unit Reskrim, Polsek Waru akhirnya berhasil menangkap tersangka, Nito (49). Tersangka ditangkap enam jam setelah kasus pembunuhan terhadap Sakdullah (40) warga Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan di TPI desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (23/2/2020) sore kemarin.
Pria yang berprofesi sebagai buruh tebang asal Jember ini, ditangkap di kawasan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Tersangka ditangkap tim gabungan buser Polsek Waru dan Unit Resmob Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo saat hendak melarikan diri ke Sumberbaru, Kabupaten Jember.
“Antara tersangka dan korban ini sebenarnya tidak saling mengenal. Korban bekerja sebagai nelayan. Sementara tersangka bekerja sebagai buruh tebang tebu,” terang Wakapolresta Sidoarjo, AKBP M Anggi Naulifar Siregar, Senin (24/2/2020) sore saat rilis pengkapan di Polsek Waru.
Lebih jauh, mantan Kapolres Banyuwangi ini memaparkan tersangka Nito emosi dan marah kepada korban karena diejek korban. Saat itu, korban mengatakan tersangka memiliki potongan mirip pencuri. Seketika itu, membuat tersangka dan korban terlibat cek cok. Tak berselang lama tersangka yang tak terima perkataan korban, langsung pulang dan mengambil celurit.
“Setelah kembali ke TPI, celurit itu disabetkan tersangka sebanyak 3 kali ke tubuh korban hingga korban bersimbah darah dan meregang nyawa di TPI Tambakoso, Waru itu,” tegasnya.
Anggi menguraikan selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya clurit yang digunakan membacok korban. Kemudian dua sepasang sandal dan kaos milik korban.
“Tersangka bakal dijerat pasal kasus penganiaan yang menyebabkan hilangnya nyawa korban. Kasus ini bakal diproses lebih lanjut,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sakdullah (40) warga Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya di TPI Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (23/2/2020) sore.
Setelah melihat korbannya terkapar penuh darah, tersangka langsung kabur dari lokasi kejadian. Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkan ke Polsek Waru. Wan/yan