Surabaya

NTN Jatim Bulan November Turun 0,74 Persen

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya—-Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur pada bulan November 2018 turun 0,74 persen. Dari 128,14 pada Oktober 2018 menjadi 127,19 pada November 2018.

Penurunan ini disebabkan indeks harga yang diterima nelayan mengalami penurunan sebesar 0,54 persen. Sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan naik sebesar 0,20 persen.

Perkembangan NTN November 2018 terhadap Desember 2017 (tahun kalender November) naik sebesar 1,59 persen. Adapun perkembangan NTN November 2018 terhadap November 2017 (year-on-year) mengalami kenaikan sebesar 1,17 persen.

“Kalau dibandingkan dari tahun ke tahun kita mengalami peningkatan,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono, Senin (3/12).

Advertisement

Dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada November 2018, hanya satu provinsi yang mengalami kenaikan NTN. Sedangkan lima provinsi lainnya mengalami penurunan NTN.

“ Kenaikan NTN terjadi hanya di Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebesar 0,26 persen. Adapun penurunan NTN terjadi di Provinsi Jawa Barat sebesar 0,36 persen, Provinsi Jawa Timur turun sebesar 0,74 persen, Provinsi Banten sebesar 1,00 persen, Provinsi Jawa Tengah 1,41 persen, dan terakhir adalah Provinsi D.I. Yogyakarta yang mengalami penurunan tertinggi, yaitu sebesar 1,65 persen,” urainya.

Jika dilihat dari NTN Jatim pada November 2018, Teguh mengatakan, NTN pada triwulan terakhir ini mengalmi penurunan 0,74 persen dari 128,14. Oktober 2018 menjadi 127,19 di November 2018.

Penurunan ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan turun sebesar 0,54 persen. Sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan mengalami peningkatan sebesar 0,20 persen.

Advertisement

Namun perkembangan NTN November 2018 terhadap Desember 2017 (tahun kalender November) naik sebesar 1,59 persen. Adapun perkembangan NTN November 2018 terhadap November 2017 (year-on-year) naik sebesar 1,17 persen. (sur/ano/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas