Hukum & Kriminal

Operasi Patuh Semeru 2023, Polisi Trenggalek Bagikan Pamlet dan Helm untuk Pengguna Jalan

Diterbitkan

-

Operasi Patuh Semeru 2023
PAMFLET: Kasatlantas Polres Trenggalek bagikan pamflet dan helm kepada pengguna jalan. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Memasuki hari ke 2 Operasi Patuh Semeru 2023, Polres Trenggalek bergerak cepat melakukan berbagai kegiatan baik preemtif, preventif maupun represif. Salah satunya, adalah dengan melakukan pembagian pamflet dan helm.

Sejumlah petugas yang merupakan bagian dari Satgas Preemtif didukung personel dari jajaran Satlantas Polres Trenggalek, ini terlihat melakukan kegiatan di sejumlah titik di seputaran wilayah kota Trenggalek, tepatnya di Simpang Tiga Widowati dan Simpang Empat Pasar Pon.

“Di hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023 ini, kami membagikan pamflet berisi informasi seputar Operasi Patuh Semeru 2023, edukasi tertib berlalu lintas serta tips berkendara yang aman dan berkeselamatan,” kata Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Yudiyono, Selasa (11/07/2023) siang.

Baca Juga :

Advertisement

Dijelaskan AKP Yudi, pembagian pamflet ini merupakan salah satu upaya edukasi yang dinilai cukup efektif untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Sedikitnya, ada 300 lembar pamflet dibagikan kepada para pengguna jalan yang kebetulan melintas.

“Tujuan dasar dari Operasi Patuh Semeru 2023, ini adalah selain menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. Selain pamflet, kita juga bagikan helm SNI khusus untuk anak-anak,” tegasnya.

Hal ini, dilakukan bukan tanpa alasan. Karena, berdasarkan hasil evaluasi masih kerap ditemukan para pengendara yang membonceng anak-anak tanpa helm. Selama ini mereka beralasan seperti hanya jarak dekat maupun sekedar mengantarkan anak ke sekolah atau berbelanja. Namun demikian hal tersebut tentu saja tetap tidak bisa dibenarkan dan sangat riskan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatalitas.

“Tadi juga kita temukan beberapa pengendara yang membonceng anak tanpa helm. Langsung kita berikan teguran serta kita lakukan edukasi dan pemahaman. Kemudian kita berikan helm yang langsung digunakan di tempat. Bagaimanapun anak-anak ini memiliki masa depan yang masih panjang yang wajib kita lindungi keselamatannya,” jelas AKP Yudi.

Advertisement

Pihaknya berharap, melalui Operasi Patuh Semeru ini mampu meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas. “Kami berharap masyarakat disiplin dan taat kepada aturan lalu lintas tidak hanya dalam Operasi Patuh Semeru saja. Dengan harapan angka laka lantas bisa lebih ditekan,” tambahnya.

Perlu diketahui, Operasi Patuh Semeru 2023 ini digelar selama 14 hari, mulai tanggal 10 sampai dengan 23 juli 2023 di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek dengan mengusung tema Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa. (mil/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas