SEKITAR KITA

Pacu Ketahanan Pangan, Dispangtan Kota Malang Gelar Lomba Cipta Olahan Pangan Lokal Non Beras Non Terigu

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Dalam rangkaian Hari Pangan Sedunia 2021, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menggelar Lomba Cipta Olahan Pangan Lokal Non Beras Non Terigu, Kamis (11/11/2021).

Sebanyak 54 dari 57 kelurahan se-Kota Malang mengikuti ajang yang digelar di Gedung Kartini Imperial Building tersebut. 

Wali Kota Malang, Sutiaji, yang menyempatkan diri untuk hadir mengatakan, kegiatan ini semakin menguatkan bahwa meskipun tergolong perkotaan, namun potensi pangan yang dimiliki Kota Malang cukup besar. “Ini untuk semakin menguatkan kita bahwa Indonesia memiliki anugerah dari Tuhan yang luar biasa. Apapun yang ditanam di tanah bisa tumbuh dan dinikmati. Anugerah ini tidak dimiliki negara lain,” ujarnya.

Baca juga:

Advertisement

Meski tinggal di wilayah perkotaan dengan luas lahan sawah yang semakin lama semakin sempit, Sutiaji mengajak warga untuk melakukan urban farming. Hal itu, tidak lain untuk memanfaatkan potensi yang ada, seperti sumber karbohidrat selain beras dan terigu.

“Sumber protein dan karbohidrat tidak hanya beras dan terigu, tapi yang di luar keduanya banyak serta menyehatkan. Maka saya tegaskan, tidak usah pusing-pusing meski tinggal di perkotaan. Ada lahan yang bisa dimanfaatkan untuk urban farming, selama kita mau. Karena Kota Malang ini adalah kota urban, mau tidak mau kebutuhan akan pangan bertambah tetapi lahannya tetap,” tambahnya.

Sehingga, ditegaskan Sutiaji, kemauan harus ditanamkan dalam diri warga untuk memicu kreatifitas, menciptakan ketahanan pangan dan juga pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. “Maka sebetulnya 54 dari 57 kelurahan yang mengikuti lomba ini adalah pemenangnya, karena punya motivasi untuk berjuang. Yang kalah adalah 3 kelurahan lainnya, mereka tidak hadir di perlombaan ini,” ujar pemilik kursi N1 itu.

Sementara itu, Plt Kepala Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni, menjelaskan bahwa konsep urban farming menjadi pilihan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dengan lahan pertanian yang menyempit. “Urban farming menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan memanfaatkan pekarangan dan potensi yang dimiliki. Tentunya menggunakan konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Dimana sampai saat ini, Kota Malang telah membentuk sekitar 120 kelompok masyarakat P2L yang melaksanakan kegiatan urban farming,” jelasnya.

Demi keberlanjutan urban farming, maka Dispangtan senantiasa memberikan pendampingan, pembinaan dan fasilitasi akses pemasaran. Salah satunya melalui gelaran lomba ini, yang diharapkan dapat memantapkan kemandirian lokal dan pelestarian sumber daya alam dengan memanfaatkan potensi alam utama hasil dari pekarangan.

Advertisement

“Misalnya Jagung, Singkong, Ubi dan lain-lain, dimana kesemuanya dapat menjadi pangan fungsional dan mengandung berbagai nutrisi yang mempunyai nilai jual. Sehingga mampu meningkatkan kualitas fungsi pangan Kota Malang dalam rangka ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19,” ujar mantan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) ini. (hms/mus/gie)

Pemenang Lomba Cipta Olahan Pangan Lokal Non Beras Non Terigu Hasil Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kota Malang 2021.

*Kategori Kudapan*

Juara 1 Kelurahan Lowokwaru

Advertisement

Juara 2 Kelurahan Gadang

Juara 3 Kelurahan Bandulan

Juara Harapan 1 Kelurahan Gadingkasri

Juara Harapan 2 Kelurahan Tunggulwulung

Advertisement

Juara Harapan 3 Kelurahan Sukoharjo

*Kategori Camilan*

Juara 1 Kelurahan Merjosari

Juara 2 Kelurahan Cemorokandang

Advertisement

Juara 3 Kelurahan Purwantoro

Juara Harapan 1 Kelurahan Kauman

Juara Harapan 2 Kelurahan Kedungkandang

Juara Harapan 3 Kelurahan Gadang

Advertisement

*Kategori Minuman*

Juara 1 Kelurahan Mulyorejo

Juara 2 Kelurahan Lesanpuro

Juara 3 Kelurahan Sawojajar

Advertisement

Juara Harapan 1 Kelurahan Polehan

Juara Harapan 2 Kelurahan Kesatrian

Juara Harapan 3 Kelurahan Gadang

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas