Kota Malang
PAN Targetkan Delapan Kursi Legislatif untuk Kota Malang
Memontum Kota Malang – Untuk memanasi mesin politik jelang Pemilu dan Pemilu Legislatif (Pileg), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang, membuka daftar pencalonan legislatif (Pencalegan) di tahun ini. Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Makhfudz , mengatakan bahwa pada Pileg mendatang PAN Kota Malang menargetkan meraup delapan kursi di legislatif.
“DPD PAN Kota Malang dari hasil Rakorda yang dilakukan, sudah membuka Pencalegan dini. Masyarakat bisa mendaftarkan diri sebagai Caleg dari PAN pada saat ini,” ujar Lookh Makhfudz, Sabtu (19/03/2022).
Lebih Lanjut dirinya menjelaskan, Pencalegan dini ini dilakukan karena tahun 2022, target untuk menjaring para bakal calon legislatif (Bacaleg) yang berpotensi sudah selesai dan pada tahun 2023, sudah bisa mengumumkan Daftar Caleg Sementara (DCS).
“Karena itu, pada 2024 dengan dukungan dari masyarakat dan kinerja para kader partai dengan program Saling Sapa yang sudah kami sosialisasikan sejak saat ini. Maka, PAN Kota Malang optimis bisa meraih 8 kursi di DPRD Kota Malang pada 2024 mendatang,” katanya.
Baca juga :
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
Lookh Makhfudz yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Damai Demokrasi Indonesia (DDI) DPRD Kota Malang, menekankan saat ini masyarakat sudah memiliki cara pandang yang lebih baik dalam menyikapi perhelatan politik. Hal ini dikarenakan, skema politik uang pada Pileg tahun 2024 tidak akan efektif digunakan untuk meraup suara.
“Masyarakat saat ini sudah sadar bahwa politik uang akan membeli kepentingan masyarakt selama lima tahun dan menghasilkan wakil rakyat yang tidak membela kepentingan rakyat. Tetapi setelah terpilih, hanya memikirkan untuk mengembalikan modal,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPD PAN Kota Malang, Rofiq Awali, menambahkan bahwa saat ini sudah ada beberapa nama yang mendaftar sebagai Bacaleg di partai berlambang matahari tersebut. “Bappilu PAN sudah menerima para Bacaleg yang mendaftar dan mereka adalah nama-nama yang potensial untuk mendongkrak suara PAN Kota Malang pada Pileg 2024 mendatang,” kata Rofiq.
Terkait target delapan kursi, Rofiq menegaskan, jika hal tersebut sangat realistis mengingat PAN Kota Malang memiliki banyak potensi suara yang bisa dimanfaatkan pada Pileg 2024 mendatang. “Tentunya, kami sudah siapkan berbagai strategi agar target ini bisa terealisasi,” ucapnya. (cw2/sit)