Kabupaten Malang
Panglima TNI Pulang Kampung, Kangen Cari Belut di Dengkol
Memontum Malang — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pulang kampung. Kehadirannya ke Malang untuk melepas rindu kepada ibundanya di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sekaligus memberikan pembinaan kepada prajurit TNI yang bermarkas di Divisi 2 Kostrad. Berikutnya bertemu dengan alim ulama di Ponpes AN Nur 2, Kabupaten Malang.
Kunjungan kerja Panglima TNI ke Malang diakhiri di Pendopo Kabupaten Malang. Dihadapan para undangan yang terdiri dari tokoh agama, tokoh pemuda, Ketua OSIS dan anggota Pramuka.
Panglima menyatakan, dirinya terlahir dari keluarga miskin. Ibunya seorang penjual rujak. Lalu ayahnya anggota TNI AU berpangkat Sersan Kepala. Semasa kecil sering mencari belut disawah.
“Dulu setelah pulang sekolah saya sering ke sawah mancing belut di sawah daerah Nampes dan Dengkol. Saya biasa membantu ibu mencuci piring dan mencuci baju. Itu semua adalah pengalaman hidup saya. Saya tidak merasa berkecil hati dengan hal itu,” urai Panglima.
Menurutnya, dia ingin berbagi pengalaman kecilnya kepada generasi muda. Tujuannya memberikan semangat agar lebih giat belajar dan terus bekerja keras demi cita citanya.
Setiap orang kata Panglima harus memiliki cita cita supaya memiliki tujuan hidup. “Semasa kecil saya tidak pernah membayangkan bisa berdiri di Pendopo ini. Apalagi makan bersama Pak Bupati. Kalau Allah menakdirkan. Kun fayakun. Maka semua bisa terjadi seperti saya sekarang ini,” tegasnya.
Kata Panglima seorang pemimpin belum tentu terlahir dari anak orang kaya. Anak orang miskin juga bisa menjadi pemimpin. Caranya harus tekun belajar dan terus berusaha.
Tidak kalah pentingnya adalah doa orang tua. “Indonesia negara besar. Penduduknya 235 juta jiwa. 65 juta jiwa adalah generasi muda. Maka saya tekankan bahwa pemuda Indonesia harus kuat, inovatif dan kreatif. Serta tidak malas belajar. Yakinlah dengan kemampuan anda. Pasti kelak jadi pemimpin dinegeri ini,” tambahnya.
Bupati Malang Dr H Rendra Kresna merasa terhormat dengan kehadiran Penglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (30/1/2018) siang.
Dalam sejarah Panglima TNI. Baru kali ini Panglima TNI terlahir dari Malang. “Sengaja kami hadirkan adil adik Osis dan Pramuka. Supaya mereka termotivasi untuk terus belajar sampai menjadi Panglima TNI juga,” tambah Bupati Malang.
Soal pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Malang. Menurut Bupati tidak lepaa dari peran serta TNI dan Polri. “Kerja sama pemerintah di Malang Raya dengan TNI dan Polri sangat baik. Akhirnya Malang kondusif dan ayem tentrem,” pungkas Bupati Malang, Rendra Kresna. (man/yan)