Kota Malang
Pasangan SAE dapat Nomor Tiga
Memontum Kota Malang — Calon Walikota Malang dari Partai Golkar dan Partai Demokrat H Muhammad Sutiaji-Sofyan Edy Jarwoko (SAE) mendapatkan nomor urut 3 dalam pengundian nomor urut calon Walikota Malang yang digelar dihall hotel Haris, Kota Malang, Selasa (13/2/2018) malam. Sedangkan calon petahana H Mohammad Anton-Syamsul Mahmud (Asyik) mendapatkan nomor urut 2. Berikutnya Ya’qud Ananda Qudban-Achmad Wanedi mendapatkan nomor urut 1.
Pengundiaan nomor urut calon Walikota Malang dihall hotel Haris Kota Malang berlangsung meriah. Masing masing pendukung cawali Kota Malang membawa atribut bendera kecil dan poster. Setiap pendukung cawali memakai kostum dengan gambar foto dari cawali Kota Malang yang didukungnya. Yel yel dan tarian dari masing masing pendukung menjadi pemanis acara dimalam kemarin.
Sebelum Ketua KPU Kota Malang Zaenudin membuka rapat pleno terbuka untuk pemilihan nomor urut cawali Kota Malang. Diawali dengan penampilan sendratari Manunggal Roso. Disusul dengan modern dance dari siswa siswi SMA di Kota Malang. Berikutnya Zaenudin mengetuk palunya tanda dimulai rapat terbuka untuk pemilihan nomor urut Cawali Kota Malang.
“Sesuai Peraturan KPU No 1 tahun 2017. Setelah penetapan pasangan calon Walikota Malang. Dilanjutkan dengan pengambilan nomor urut undian Cawali Kota Malang,” tegasnya.
Selanjutnya, tiga calon Wakil Walikota Malang yaitu Achmad Wanedi, Syamsul Mahmud dan Sofyaj Edy Jarwoko diminta mengambil bola kecil dalam kotak kaca. Cawawali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko mendapatkan nomor 1. Wanedi mendapatkan nomor 7. Lantas Syamsul Mahmud mendapatkan nomor 3. Berikutnya, giliran Sutiaji, Ya’qud dan Anton yang mengambil nomor urut yang tersimpan didalam tabung berbalut kertas batik.
Giliran Ketua KPU Kota Malang Zaenudin membuka segel yang mengikat kertas yang dipegang oleh pasangan Cawali Kota Malang. Dalam hitungan ketiga akhirnya kertas yang dipegang pasangan Cawali Kota Malang dibuka. Akhirnya pasangan Cawali SAE mendapatkan nomor urut 3. Pasangan Cawali Asyik mendapatkan nomor urut 2. Lalu pasangan Cawali Menawan mendapatkan nomor urut 1.
“Proses pengambilan nomor urut calon Walikota Malang berlangsung terbuka dan jujur. Prosesnya dilakukan oleh MC. Tidak ada yang titip pesan pada kita. Jadi nomor berapa pun yang diperoleh Cawali Kota Malang itu adalah pilihannya sendiri,” bebernya. (man)