Pasangan SAE Peduli Nasib Tenaga Pendidik

Dengan cara itu maka di Kota Malang tidak muncul sekolah favorit atau sekolah unggulan. Setiap guru dan kepala sekolah di Kota Malang akan dirotasi. Supaya ada pemerataan kualitaa pendidikan di Kota Malang.

Selanjutnya bacawali SAE juga merencanakan program rayonisasi dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru (PSB). Siswa yang berasal dari pinggiran Kota Malang tidak perlu jauh jauh bersekolah ketengah kota.

“Sekolah dipingiran kota akan kita lengkapi fasilitasnya. Guru dan kepala sekolah yang berkualitas kita geser ke wilayah pingiran. Maka dengan cara itu ada pemerataan kualitas pendidikan untuk warga Kota Malang,” ucap dia.

Cara lain yang ingin dilakukan bacawali SAE agat kualitas pendidikan di Kota Malang setara dengan kota besar. Yaitu melakukan standarisasi kopetensi guru. Pelaksanaan standarisasi bekerja sama dengan perguruan tinggi dan intansi pendidikan yang unggul.

“Capaiannya nilai rata rata uji kompetensi guru lebih 75. Kami yakin ketika fasilitas belajar siswa disekolah dilengkapi. Lalu kemampuan guru ditingkatkan. Maka hasilnya akan memuaskan. Tamatan siswa dari Kota Malang bisa berbicara dan bersaiang dengan tamatan dari luar Kota Malang,” bebernya.

Berikutnya bacawali SAE ingin memaksimalkan pelaksanaan UU dengan menjamin pelayanan pendidikan berkualiyas gratis selama 12 tahun. Khususnya bagi siswa dan siswi yang berasal dari keluarga tidak mampu.

“Harapan kita seluruh anak di Kota Malang harus bersekolah. Terutama anak anak dari keluarga kurang mampu. Kita siap membantu masyarakat untuk menyekolahkan anak anaknya sampai jenjang pendidikan paling tinggi,” tambah dia.

Laman: 1 2 3