Kabupaten Malang
Pasar Takjil Bermunculan, Kadishub Kabupaten Malang Ingatkan Tidak Mengganggu Lalu Lintas
Memontum Malang – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, menghimbau agar pelaksanaan Pasar Takjil diupayakan tidak mengganggu arus lalu lintas. Hal itu disampaikannya, seiring banyak munculnya Pasar Takjil, selama memasuki Bulan Puasa.
“Pasar Takjil memang sekarang banyak. Jadi, diupayakan tidak menggangu lalu lintas. Dalam rangka penertiban lalu lintas, kami dibantu oleh pihak-pihak terkait,” kata Bambang Istiawan saat dihubungi Memontum.com, Senin (04/04/2022) sore.
Baca juga:
- Tinjau Pasar Kolpajung Pamekasan, Menteri PUPR Minta Lorong Pasar Diberi Kipas
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Pemanfaatan Trotoar di Kayutangan Heritage Dapat Tepat Guna
- Fraksi PKS DPRD Kota Malang Inisiasi Ranperda Ekraf Tahun 2024
- Gelar Bukber bersama Awak Media, Pj Bupati Yuyun Titip Promosi Potensi dan Keindahan Wisata Lumajang
- Pemkot Malang Rencanakan Sulap Jalan Soekarno Hatta Jadi Destinasi Wisata Terbuka Bagi Generasi Milenial
Dirinya juga menghimbau, agar masyarakat tetap saling memahami satu sama lain. Sehingga, ini demi kebaikan bersama.
“Kami harap, semua unsur saling memahami. Karena pengendara kendaraan, juga memiliki hak untuk berjalan normal tanpa adanya kemacetan dan sebaliknya,” harap Bambang.
Biasanya, tambah Bambang, Pasar Takjil memulai aktivitasnya sejak pukul 15.00 sampai menjelang Isya. Di Kabupaten Malang, beberapa tempat yang menjadi Pasar Takjil, diantaranya yakni Pasar Karangploso, Area Parkir NK Cafe Karangploso hingga Tumapel Singosari. (cw1/sit)