Kabupaten Malang
Pasar Takjil Bermunculan, Kadishub Kabupaten Malang Ingatkan Tidak Mengganggu Lalu Lintas
Memontum Malang – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, menghimbau agar pelaksanaan Pasar Takjil diupayakan tidak mengganggu arus lalu lintas. Hal itu disampaikannya, seiring banyak munculnya Pasar Takjil, selama memasuki Bulan Puasa.
“Pasar Takjil memang sekarang banyak. Jadi, diupayakan tidak menggangu lalu lintas. Dalam rangka penertiban lalu lintas, kami dibantu oleh pihak-pihak terkait,” kata Bambang Istiawan saat dihubungi Memontum.com, Senin (04/04/2022) sore.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Dirinya juga menghimbau, agar masyarakat tetap saling memahami satu sama lain. Sehingga, ini demi kebaikan bersama.
“Kami harap, semua unsur saling memahami. Karena pengendara kendaraan, juga memiliki hak untuk berjalan normal tanpa adanya kemacetan dan sebaliknya,” harap Bambang.
Biasanya, tambah Bambang, Pasar Takjil memulai aktivitasnya sejak pukul 15.00 sampai menjelang Isya. Di Kabupaten Malang, beberapa tempat yang menjadi Pasar Takjil, diantaranya yakni Pasar Karangploso, Area Parkir NK Cafe Karangploso hingga Tumapel Singosari. (cw1/sit)