Pasca Banjir, Dam Pondok Waluh Mulai Dibersihkan

Memontum Jember – Pasca melubernya kali tanggul akibat hujan yang mengguyur wilayah Jember Barat, jumat 21 Februari 2020 kemarin, seperti di kecamatan Tanggul, Sumberbaru, Semboro, Umbulsari dan Kecamatan Kencong, menyisakan sampah menumpuk yang tersangkut di bawah Jembatan Dam Pondok waluh, tumpukan sampah itu berupa gelondongan dan potongan kayu serta bambu yang hanyut dari hulu.

Terkait dengan kondisi itu, Bambang waluyo Juru pengairan Kencong menyampaikan, penanganan sampah Dam yang berada di desa Wringinagung Kecamatan Kencong Kabupaten Jember tersebut, hanya bisa dilakukan sekenanya yang tampak diatas air, sedangkan sampah yang terendam di dalam air masih menunggu air surut.

“Bahkan di bagian bawah sini, ada barongan (rumpun bambu yang besar) yang nyangkut, dan sampah itu merupakan kiriman dari hulu yaitu di kawasan karang bayat, Jatiroto, Tanggul langsung masuk kesini semua dan menumpuk di sini,” kata dikonfirmasi Memontum.com di lokasi Dam, Senin (23/2/2020) siang.

Dia juga menceritakan, bahwa waktu banjir kemarin ketinggian air di Dam Pondok Waluh mencapai 3,5 m, mulai pukul 21.15 – 24.00 dan itu merupakan titik tertinggi dan sudah ada sampai meluber melompati tanggul sungai, setelah itu baru mulai menurun.

“Dan untuk sementara yang di lakukan dari pihak pengairan hanya membersihkan sekenanya saja agar air bisa lancar, terutama yang di atas air, sedangkan yang di bawah masih belum, menunggu air surut hingga limpasan 50, sehingga tidak membahayakan pekerja, sekarang ini arus masih deras,” jelasnya. (bud/yud/oso)