Kota Malang

Pasca Bentrok di Dinoyo, Mahasiswa Papua dan Warga Dinoyo Dimediasi

Diterbitkan

-

Pasca Bentrok di Dinoyo, Mahasiswa Papua dan Warga Dinoyo Dimediasi

Memontum Kota Malang – Pasca bentrok antara mahasiswa Papua dan warga di kawasan Jl MT Haryono Gang VIII C, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pihak Polres Malang Kota, melakukan mediasi pada Senin (2/7/2018) sekitar pukul 14.30 di ruang Rupatama Mapolres Malang Kota. Mediasi antara AMP (Aliansi Mahasiswa papua) Kota Malang dengan warga masyarakat Kelurahan Dinoyo Kota Malang

Dalam mediasi tersebut datang Dandim 0833 Letkol Inf Nurul Yakin, PLT Walikota Malang Drs Sutiaji dan Forpimda Kota Malang dan para pejabat Polres Malang Kota. Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH dalam sambutannya mengatakan bahwa mediasi ini dilakukan untuk.menjaga Kota Malang tetap kondusif.

” Mediasi ini untuk mencari solusi. Kota Malang adalah kota yang aman dan kondusif. Semua pihak harus intropeksi diri. Masyarakat tidak mudah terprovokasi. Adik-adik mahasiswa Papua di Kota Malang ini belajarlah dengan baik dan nantinya bangunlah Papua,” ujar AKBP Asfuri.

Dalam mediasi ini Didit Widianto, selakunketua RT 03/RW 04, menjelaskan bahwa permasalahan pada Minggu (1/7/2018) malam, karena peringatan warga tidak dihiraukan oleh mahasiswa Papua. ” Sejak siang ada informasi kalau di rumah kontrakan itu akan dilakukan nobar film (Kemerdekaan Papua Barat) . Kami memberikan himbauan supaya jangan ada pemutaran film. Namun mereka tidak menghiraukan himbauan kami. Kami juga tidak mengusir, namun kontrakan sendiri habis masa sewanya sejak 20 Juni 2018. Namun mereka.masih saja berada di rumah kontrakan itu,” ujar Didit.

Advertisement

Saat itu pihaknya sudah mediasi dengan penghuni kontrakan. ” Kami tidak suka dengan pemutaran film itu karena NKRI harga mati. Tinggal dimana saja harus sesuai aturan,” ujar Didit lagi.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas