Pasca Pengelasan, Truk Pasir dan Tronton Bisa Lewat Jembatan Bondoyudo

Memontum Lumajang — Jembatan Bondoyudo Kabupaten Lumajang kini sudah bisa dilewati pasca dilakukan perbaikan dengan dilakukan pengelasan pada besi penyangga Jembatan yang retak, Pantauan Media ini, Minggu (8/4/2018) sore. Semua jenis kendaraan bisa melewati jembatan tersebut dan tidak ada petugas serta rambu larangan untuk jenis kendaraan tertentu, nampak kendaraan truk pengangkut pasir serta tronton melewati jembatan Bondoyudo.

Sebelumnya di beritakan bahwa Besi penyangga Jembatan Bondoyudo Wonorejo Lumajang mengalami kerusakan pada penyangga utama, penyangga retak dan hampir putus. Untuk sementara jalur ini hanya diperbolehkan dilalui oleh kendaraan roda dua dan mini bus, sementara untuk kendaraan berat seperti tronton pengangkut pasir tidak diperbolehkan lewat, kendaraan berat di alihkan lewat JLT.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Sugeng, saat dikonfirmasi, Kamis (5/4/2018) mengatakan bahwa terkait kerusakan yang terjadi pada jembatan Bondoyudo pihak kementerian PU telah turun untuk melakukan pengecekan serta langkah perbaikan.

“Dari kementerian PU sudah melakukan pengecekan, besi yang retak kini di las” terangnya.

Jembatan yang diresmikan pada 14 Maret 1992 ini juga merupakan jalur utama berlalu – lalangnya tronton muatan pasir.

Belum diketahui secara pasti, apa yang menyebabkan besi ini mengalami keretakan luar biasa, Kondisi fisik yang terbilang mapan alias tidak berkarat, memicu pemikiran jika kerusakan ini disebabkan oleh kelebihan tonase pada kendaraan yang melintas.

Saat ditanya apa langkah antisipasi yang akan dilakukan kedepan, Kadishub Lumajang mengungkapkan, setelah dilakukan pengelasan pihaknya akan berkerjasama dengan Dinas PU, Satlantas serta PU Propinsi dan akan melakukan evaluasi apakah layak jalan atau tidak, untuk semua kendaraan atau hanya kendaraan tertentu.(adi/nay)