Lumajang
Paska Dikomplain Sopir Truk, SPBU Kedungjajang Lumajang Mengaku Sudah Aman
Memontum Lumajang – Kasus BBM bercampur air di SPBU Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, yang disebut-sebut milik keluarga dari Hasan Aminuddin, mengaku kini kondisinya sudah aman.
Melalui salah seorang pengawas di SPBU Kedungjajang, Agus, pihaknya mengatakan bahwa pengisian BBM di SPBUnya, saat ini sudah aman. Meski pun, yang bersangkutan enggan merinci secara jelas, apa yang menjadi penyebab terjadinya insiden hingga sejumlah sopir truk meminta ganti rugi, karena BBM paska pengisian bercampur air.
“Sudah selesai masalahnya, mas. Sudah aman sekarang,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (10/01/2022) tadi.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Dilain hal, Agus saat ditanya soal keterkaitan aset SPBU dengan nama sosok Hasan Aminuddin, anggota DPR RI yang berdomisili dan memiliki daerah pemilihan (Dapil) di Probolinggo, pihaknya lagi-lagi enggan merinci. Sebaliknya, Agus hanya menyampaikan ucapan maaf.
“Mohon maaf, mas. Saya tidak punya kewenangan untuk menjawab masalah di luar SPBU,” tulisnya.
Sebagaimana diberitakan, SPBU Kedungjajang menjadi sasaran komplain sopir truk, karena dianggap pengisian BBM nya terjadi kebocoran. Akibatnya, paska mengisi BMM, sejumlah kendaraan dari sopir truk, menjadi mogok. Karena kejadian itu pula, pihak SPBU mengaku harus menanggung kerugian sekitar Rp 13 juta. Yang menarik, selama konfirmasi juga diketahui, bahwa SPBU tersebut milik keluarga Hasan Aminuddin atau putrinya yang bernama Dini. (adi/sit)