Hukum & Kriminal
Pastikan Keamanan dan Keselamatan Penumpang, Sidokkes Polres Trenggalek Gelar Pemeriksaan Sopir dan Awak Bus
Memontum Trenggalek – Guna memastikan keamanan dan keselamatan para penumpang, Sidokkes Polres Trenggalek, bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung, menggelar pemeriksaan kesehatan kepada puluhan sopir maupun awak bus di Terminal Surodakan, Kabupaten Trenggalek.
Seperti diketahui, Kamseltibcarlantas yang kondusif saat Nataru, merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian jajaran Polres Trenggalek saat ini. Utamanya, para pengguna jasa transportasi umum baik bus maupun Angkot.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Operasi Lilin Semeru yang dilaksanakan selama 11 hari terhitung sejak tanggal 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang,” ungkap Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022) siang.
Pada libur Nataru ini, sambungnya, memang terdapat peningkatan jumlah penumpang meskipun tidak signifikan. “Namun, ini bukan berarti kewaspadaan ataupun kehati-hatian kita menjadi kendor. Kita tetap pastikan bahwa para penumpang mendapatkan layanan yang baik, aman dan nyaman,” imbuhnya.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Dijelaskan Kapolres Trenggalek, selain pemeriksaan kesehatan dengan pengecekan tensi serta wawancara riwayat kesehatan, para sopir dan awak bus juga dilakukan cek urin. Hal ini untuk memastikan tidak ada sopir maupun kru yang mengkonsumsi Narkoba atau minuman keras (Miras).
“Disamping itu, dengan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi, kita antisipasi pula kemungkinan terjadinya loncakan Covid-19. Terlebih saat ini sudah ditemukan varian baru sehingga kita lakukan rapidtest antigen juga terhadap semua awak bus,” kata AKBP Alith.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan sedikitnya 10 orang tenaga medis lengkap dengan perangkat penunjang lain. Pihaknya juga berharap, dengan pemeriksaan kesehatan ini Kamseltibcarlantas selama Nataru di Kabupaten Trenggalek tetap kondusif serta mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Alhamdulillah, hasil dari kegiatan ini keseluruhan sopir dan awak bus dalam keadaan sehat dan rapidtest antigen negatif,” ujarnya. (mil/gie)