Sidoarjo

Pasutri Cek-cok, Kecebur Sungai Kedunguling, Istri Selamat Suami Tewas

Diterbitkan

-

Pasutri Cek-cok, Kecebur Sungai Kedunguling, Istri Selamat Suami Tewas

Saksi melihat pasangan suami istri itu, sedang cek-cok (bertengkar mulut). Saat itu korban Agus Sucipto berjalan di depan, sedang istri korban, Erwantini berjalan di arah belakang sambil menaiki motor Honda Supra.

Saat itu korban Agus Sucipto sambil marah-marah mengatakan, “Aku njebur (sungai–red) loh.” Sambil jalan lurus ke arah Barat. Tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba motor Supra yang dinaiki istrinya terjatuh ke samping selatan bibir sungai hingga korban Erwantini jatuh masuk sungai. Melihat kejadian itu, diduga korban Agus Sucipto sebagai suaminya berusaha menolong istrinya.

“Kedua orang pasutri sempat berangkulan, tetapi setelah melewati jembatan, tubuh korban terpisah karena terbawa arus sungai yang cukup deras itu,” tegasnya.

Tak berselang lama, kata Isbahar tubuh korban Erwan ini dapat diselamatkan di sebelah timur jembatan oleh pejalan kaki warga setempat yaitu Tukidi. Kemudian korban Erwantini dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Tenggulunan. Namun sementara ini korban selamat belum bisa diminta keterangan.

Advertisement

“Korban selamat hanya diam saja karena masih shock terkait kejadian itu. Untuk korban Agus Sucipto sampai saat ini masih dalam pencarian petugas Polsek Candi dan tim Basarnas Sidoarjo serta dibantu warga masyarakat setempat,” urainya.

Sementara itu, akhirnya korban Agus Sucipto ditemukan di semak-semak Sungai Kedunguling, Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (5/12/2017). Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi terjun ke dalam sungai.

Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan kemasukan air, serta sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban langsung dilarikan ke kamar mayat RSUD Sidoarjo untuk diotopsi.

Korban ditemukan pasca tim gabungan Tagana, Basarnas dan BPBD Pemkab Sidoarjo melakukan pencarian sekitar 1 jam. “Kami terjun bersama tim lainnya. Korban ditemukan dalam kondisi tubuhnya melepuh dan sudah tidak bernyawa,” ucap tim pencarian Basarnas, Ainul Makhdin di TKP.

Advertisement

Ainul menguraikan, jenazah korban ditemukan pasca petugas gabungan mencari korban sejak pukul 08.00 Wib. Dalam pencariannya, petugas mencari korban secara manual, penyisiran darat dan HCR dengan terjun ke sungai. “Korban ditemukan di pinggir sungai dalam kondisi menyangkut di semak-semak pinggir sungai,” pungkasnya. (wan/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas