SEKITAR KITA

PCNU Kraksaan Lantik Pengurus (PAC) GP Ansor Banyuanyar Probolinggo dan Peringatan Isra Mira

Diterbitkan

-

PCNU Kraksaan Lantik Pengurus (PAC) GP Ansor Banyuanyar Probolinggo dan Peringatan Isra Mira

Memontum Probolinggo – Semua persoalan hidup akan bisa diatasi dan selesai tatkala diurai dengan sholat 5 waktu dan tepat waktu. Tidak ada persoalan besar maupun kecil yang tidak bisa diselesaikan dengan sholat 5 waktu dan tepat waktu.

Hal tersebut disampaikan oleh Mustasyar PCNU Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M. Si dalam kegiatan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Banyuanyar masa khidmat di Kantor Kecamatan Banyuanyar, (28/03) siang.

“Baiat ini bukan hanya dilisan saja, tetapi harus ditancapkan dalam hati. Sebab sumpah dan janji yang sudah diucapkan akan dimintai pertanggungjawaban pada saatnya nanti. Karena sumpah ini tidak hanya disaksikan oleh manusia, tetapi juga malaikat Allah SWT,” katanya.

Baca juga: Tetap Jaga Imun, Gelar Senam Bersama Paska Apel

Advertisement

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, ini meminta kepada para pengurus MWCNU Kecamatan Banyuanyar agar senantiasa memberikan nasehat kepada para pemuda Ansor, dengan uswah dan jangan hanya dalil saja. Karena pemuda Ansor butuh dakwah yang uswah dari yang tua-tua.

Hari ini sesuai perkembangan zaman sudah tidak butuh retorika, karena memang kalau retorika sudah dipegang oleh anak muda melalui Handphone (HP). Saya berwasiat kepada diri sendiri dan MWCNU NU serta para kepala desa, kalian adalah ulil amri, hari ini anak muda butuh contoh dan bukan retorika,” jelasnya.

Suami Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE ini menyebutkan bahwa hari ini ada sebuah fenomena yang hilang dan akan hilang, padahal itu adalah ajaran Rasulullah SAW. Rasulullah SAW diutus ke bumi untuk menyempurnakan akhlak. Anak muda hari ini akan dihargai oleh oleh siapapun itu asalkan memakai akhlak dan budi pekerti.

“Hari ini sudah hilang nilai-nilai kesantunan para anak muda karena pengaruh budaya di luar Islam yang meracuni aqidah Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Oleh karena itu, amalkan akhlak dulu, karena hari ini sudah tidak ada yang bertanya nasab. Sebab semua sudah banyak yang berlomba-lomba keilmuan, tetapi miskin berpayungkan akhlakul karimah,” tegasnya.

Advertisement

Sementara Camat Banyuanyar, Imam Syafi’I, menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Banyuanyar masa khidmat 2020-2022 dengan harapan mendapatkan ridho dan bimbingan dari Allah SWT.

“Hingga akhir tahun 2020, jumlah penduduk di Kecamatan Banyuanyar hampir 50 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut, 25 persen atau 12 ribu adalah pemuda. Oleh karena itu melalui pemuda ini bagaimana Kecamatan Banyuanyar bisa lebih maju dan sejahtera. Karena pemuda identik dengan gerakan yang diharapkan bisa menggerakkan dan menyapa masyarakat serta memberikan manfaat sebesar-besarnya,” harapnya.

Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan pelantikan PAC GP Ansor Kecamatan Banyuanyar masa khidmat 2020-2022 ini dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Kabag Kesra Setda Kabupaten Probolinggo, Didik Abdul Rohim, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Probolinggo, Hari Kriswanto, Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan, Taufiq, serta jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Banyuanyar. (geo/ed2)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas