Kota Malang

PD RPH Gandeng UB Olah Air Limbah Jadi EBT

Diterbitkan

-

Plt Direktur PD RPH Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT, memperhatikan penjelasan Hendra Surawijaya, Ketua tim Shower. (rhd)

Memontum Kota Malang – Memanfaatkan limbah kotoran hewan menjadi energi alternatif, PD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang bakal menggandeng Universitas Brawijaya. Melalui temuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) dan Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) yaitu teknologi Slaughtering House Waste Water atau SHOWER. Dimana Shower merupakan inovasi rancang bangun alat pemanfaatan bakteri limbah air rumah potong hewan dengan konsep Agar Salt Bridge.

Plt Direktur PD RPH Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT, mengatakan, inovasi ini sebagai action plan menindaklanjuti rencana kerjasama antara PD RPH dengan berbagai perguruan tinggi.

Konsep Agar Salt Bridge ala Shower. (ist)

Konsep Agar Salt Bridge ala Shower. (ist)

“Inti dari kerjasama ini sebagai solusi alternatif krisis energi dalam Energi Baru Terbarukan (EBT). Selain itu, solusi masalah lingkungan dari limbah kotoran hewan di PD RPH,” tutur pria yang juga menjabat Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang ini.

Ade menekankan, selain menjadi inovasi baru dalam menyongsong isu lingkungan hidup dan energi terbarukan, adanya teknologi ini diharapkan mampu memberi manfaat besar bagi Bhumi Arema. Pihaknya terus menggali potensi kemanfaatan yang lebih besar lagi. Sehingga inovasi ini akan aplikatif dan berkesinambungan dengan program-program inovatif lainnya.

“Tentu akan kami kaji lebih lanjut. Karena ini masih skala ujicoba, nanti akan disinkronkan. Sehingga lolos dan layak uji untuk skala produksi,” terang Sam Ade d’Kross, sapaan akrab pentolan band d’Kross ini.

Advertisement

Adalah Hendra Surawijaya (FKH 2016), Elfahra Casanza Amada (FKH 2017) dan Rizhaf Setyo Hartono (FMIPA 2016) yang dibimbing drh. Ani Setianingrum, M.Sc, membuat inovasi ini melalui pendanaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC).

“Teknologi ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di lingkungan RPH.
Khususnya pemanfaatan bakteri limbah air rumah potong hewan dengan konsep bernama Agar Salt Bridge. Dimana teknologi Shower memanfaatkan limbah air RPH, yang bisa mengurangi pencemaran lingkungan sekitar dan bau limbah air yang tidak sedap ini, sehingga bisa menjadi alternatif EBT,” jelas Ketua Tim, Hendra Surawijaya, saat demo Prototype Inovasi Rancang Bangun Alat pemanfaatan Bakteri Limbah RPH di depan kru Dinas PD RPH, di Hall PD RPH Kota Malang, Jl Kolonel Sugiono No 176 Kota Malang.

Menurut Hendra, mekanisme kerja Shower sangat mudah. Air limbah RPH dari RPH ditampung ke dalam chamber penyimpanan yang telah dicampur Effective Microorganisme 4 (EM4) untuk menghilangkan bau pada air limbah. Selanjutnya, air limbah campuran EM4 dimasukkan ke dalam chamber selanjutnya dan ditambahkan manitol salt agar dan garam elektrolit. Nantinya, bakteri akan mengoksidasi substrat dan menghasilkan elektron dan proton pada anoda. Dimana elektron ditransfer melalui sirkuit eksternal, sedangkan proton didifusikan melalui separator membran manitol salt agar menuju katoda. Beda potensial elektron dan proton akan menghasilkan arus listrik.

“Energi listrik yang dihasilkan dari limbah air RPH dapat menjawab tantangan zero waste dan mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu, alat ini juga sebagai sumber EBT yang ramah lingkungan, efisien, murah, dan mudah digunakan. Potensinya luar biasa untuk solusi ketenagalistrikan dan ketahanan energi di Indonesia, sehingga mampu mewujudkan Sustainable Development Goals,” tandas Hendra. (adn/yan)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas