Kota Batu
Pedagang Pasar Buah Batu mulai Boyongan ke Lahan Relokasi Pasar Sayur
Memontum Kota Batu – Relokasi pedagang Pasar Batu, untuk tahap dua berjalan lancar dan tanpa hambatan. Seperti saat pedagang pasar pagi melaksanakan relokasi, Sabtu (13/11/2021) ini pedagang pasar buah melaksanakan relokasi di pasar sayur Kota Batu.
Dalam relokasi tersebut, Wali Mota Batu Hj Dewanti Rumpoko, hadir dan bertemu langsung dengan para pedagang pasar buah. Tampak pula dalam kesempatan itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, H Hari Danah Wahyono beserta anggota Komisi B, M. Ilyas, Kepala Diskoumdag, Eko Suhartono.
Dalam sambutannya, Dewanti menyampaikan bahwa Pemkot memastikan para pedagang buah mendapatkan tempat yang layak dan diterima dengan baik oleh pasar sayur. Dirinya bersyukur, bahwa pedagang pasar sayur dan pasar buah, guyub rukun dan menerima relokasi tersebut.
“Ini berkat hubungan baik antara pedagang sayur dan pedagang buah. Pak Eko (Kadis Diskoumdag, red) terbantu dengan kios yang dipinjamkan untuk relokasi pasar buah,” ujarnya.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Kepala Diskoumdag, Eko Suhartono, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa dari pasar buah direlokasi sebanyak 52 pedagang buah. Jumlah ini, merupakan pedagang buah yang masih buka dan aktif. Sementara itu, pedagang buah yang merasa memiliki SK, bisa langsung verifikasi ke Diskoumdag, untuk segera diurus dan dipenuhi kewajiban pedagang tersebut.
Pada minggu ketiga November, rencana akan dilakukan pembongkaran. Setelah itu, dilakukan pembangunan pasar besar.
“Tidak perlu khawatir legalitas dan hak-hak yang akan diberikan pedagang. Pasar Besar ini didanai oleh Pemerintah Pusat. Bu Wali sudah menekankan bagaimana memberi kenyamanan, memberi kepastian bagi pedagang yang direlokasi dan masuk pasar,” kata Eko.
Anggota Komisi B sekaligus Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Buah, M Ilyas, menambahkan bahwa seluruh anggota pasar yang masih aktif sangat antusias. “Benar, hari ini kita boyongan ke pasar sayur, sesuai arahan dari Diskoumdag. Bersyukur rekan pedagang pasar sayur bisa menerima kami. Selanjutnya, kami berharap kita bisa berdampingan, bersinergi, berkolaborasi untuk sama-sama berupaya menjadikan pasar sayur dan buah ramai kembali, bergeliat dan banyak dikunjungi pembeli,” ujarnya.
Dirinya juga berharap, Diskoumdag atau Pemkot Batu, tidak hanya memindahkan. Tetapi juga, membuat hidup kondisi pasar dengan mengundang wisatawan untuk berkunjung dan berbelanja. (bir/sit)