Pembekalan Pengetahuan, TK di Jember Datangi PG Semboro

Memontum Jember—Sedikitnya 70 Siswa Taman Kanak Kanak (TK) Siti Khotijah dari Kecamatan Umbulsari melakukan kegiatan belajar di alam terbuka, kali ini area Pabrik Gula (PG) Kabupaten Jember yang dipilih sebagai tempat edukasi dia alam bebas untuk pembekalan pengetahuan.

“Pendidikan luar kelas merupakan salah satu dimensi dalam pendidikan jasmani, di mana melalui program kegiatan ini diharapkan kemandirian siswa dapat dibentuk sepenuhnya dari kegiatan belajar tersebut,” tutur Ifa Khoiri Kepala TK Siti Khodijah Padangrejo Umbulsari, Jum’at (2/2/2018).

Puluhan Anak TK Kecamatan Umbulsari Saat Ber interaksi Di PG Semboro Jember. 

Selain pengetahuan visual yang siswa siswi dapat juga banyak hal yang didapat dengan belajar di PG ini, misal siswa dikenalkan proses produksi tebu menjadi gula, mesin gilingan hingga mesin pengolahan pupuk.

Ifa menilai kegiatan ini adalah konsep agar siswa tidak merasa jenuh dengan kegiatan belajar di ruang kelas.

“Konsep pengenalan mulai dini, agar siswa dapat belajar lebih banyak mengenai pabrik, dan beberapa mesin dan kegunaanya,” ucapnya.

Selain itu kata Ifa, siswa belajar untuk hidup secara demokratis bersama anak-anak lain dan orang dewasa serta mengenalkan berbagai kegiatan di luar kelas yang dapat membuat pembelajaran lebih kreatif.

“Kegiatan belajar diluar kelas dapat memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman langsung melalui implementasi bebas kurikulum sekolah diberbagai area,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Seksi Humas PG Semboro Yudo mengatakan pihaknya sangat terbuka bagi pelajar yang ingin langsung mengetahui alat produksi hingga proses pembuatan gula,

“ini bagian dari PG Semboro peduli terhadap dunia pendidikan, kami persilahkan para pelajar mulai dari TK hingga perguruan tinggi untuk mendapatkan wawasan langsung seputar pabrik gula,” jelasnya.

Yudo menambahkan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki PG Semboro pihaknya kini sedang membangun sinegritas dan kualitas lebih baik, yang nantinya akan terbuka untuk umum.

“hal ini nantinya diharapkan selain mendukung program pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi destinasi wisata baru, diharapkan juga akan memberi edukasi kepada masyarakat luas tentang sejarah PG Semboro yang sudah berdiri pada tahun 1928 tersebut, pungkasnya. (Lum/yan)