Kota Malang

Pemerintah Kota Malang Dorong Integrasi Pelaporan Pemda untuk Efisiensi Kerja

Diterbitkan

-

APEKSI: Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam kegiatan Rakernas Apeksi 2023 di Makassar. (ist)

Memontum Kota Malang – Banyaknya kebutuhan pelaporan yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah (Pemda), menjadi beban rutinitas yang memakan banyak waktu Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota Malang mengusulkan solusi kolaboratif dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2023 di Makassar, Kamis (13/07/2023) tadi.

“Saat ini, setiap tahun terdapat berbagai jenis laporan yang harus dipenuhi. Seperti LKPJ, LPPD, SPM, SAKIP, RB, LHE dan berbagai laporan lainnya terkait pemerintahan kota maupun sektoral. Rutinitas ini, memakan banyak waktu yang berharga. Oleh karena itu, diperlukan solusi bersama,” jelas Wali Kota Sutiaji.

Menurutnya, kolaborasi dalam mengintegrasikan data dan proses bisnis merupakan kunci untuk menyederhanakan berbagai pelaporan. Dengan demikian, ASN dapat mengoptimalkan waktu kerja mereka untuk meningkatkan pelayanan publik dan berinovasi di tengah tantangan masa kini, daripada terjebak dalam rutinitas administratif.

Baca juga:

Advertisement

“Ini sejalan dengan arahan Presiden, untuk memastikan bahwa reformasi birokrasi tidak hanya berkutat pada tumpukan dokumen, tetapi juga fokus pada dampaknya bagi masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah Kota Malang juga sedang mempersiapkan instrumen daerah untuk merespons penerapan sistem kerja setelah penyederhanaan birokrasi. Sebagaimana, yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja pada Instansi Pemerintah.

Selain itu, Sekretaris Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Suhajar Diantoro, yang juga mewakili Presiden RI Joko Widodo, memberikan arahannya kepada para Wali Kota yang hadir dalam Rakernas APEKSI ke XVI tersebut.

Dalam sambutannya, Suhajar Diantoro, menyampaikan beberapa isu penting yang perlu diperhatikan oleh para Wali Kota dan Asosiasi Pemerintah yang hadir, termasuk penguatan kolaborasi dan pengembangan ekosistem berbasis smart city. Diharapkan, dengan pertemuan tersebut mendorong terwujudnya pembangunan kota yang lebih baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (hms/rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas