Hukum & Kriminal
Mahasiswa Magang di BKAD Pemkot Malang Jadi Sasaran Aksi Curanmor
Memontum Kota Malang – Salah satu mahasiswa magang dari Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang di Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Mareta Maharani (21), menjadi sasaran aksi pencurian sepeda motor (Curanmor). Motor Honda Vario 2011 berwarna biru hitam miliknya, hilang saat diparkir di sisi Timur Mini Block Office, Balai Kota Malang.
Saat ditemui, Mareta, mengatakan bahwa kejadian apes tersebut terjadi Senin (10/07/2023) lalu. Saat itu, dirinya masuk di hari ke enam melaksanakan magang. Sementara, aksi Curanmor tersebut baru diketahuinya saat akan pulang yaitu sekitar pukul 16.00.
“Saya tahunya hilang itu waktu pulang magang sekitar pukul 16.00. Saya cari-cari di sekitar saya parkir semula, kok tidak ada. Karena saya pikir, awalnya mungkin motor dipindah. Tetapi, setelah saya cari di parkiran sebelah lain, ternyata juga tetap tidak ada,” kata Mareta, saat ditemui Jumat (14/07/2023) tadi.
Setelah dicari-cari motor miliknya tidak ditemukan, Mareta menambahkan, kemudian berinisiatif untuk melakukan pengecekan melalui CCTV yang berada disekitar lokasi parkiran. Saat itulah, dipastikan motornya hilang dicuri maling.
Baca juga:
Sehingga, dirinya memutuskan untuk melaporkan kejadian ke Polresta Malang Kota. Sementara hingga saat ini, dirinya masih menunggu perkembangan laporan tersebut.
“Dari hasil CCTV itu, saya langsung melaporkan kejadian ke Polresta Malang Kota,” tambah perempuan asal Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Untuk kerugian yang dialami, korban mengatakan mencapai Rp 9 juta hingga Rp 10 juta. Pihaknya sendiri, mengaku pasrah dan semoga petugas bisa berhasil menangkap pelakunya.
“Sudah ikhlas. Orang tua juga tidak apa-apa, karena juga katanya salah saya sendiri tidak dikunci ganda motornya,” ucap Mareta.
Dirinya juga berharap, agar Pemkot Malang agar lebih memperketat kembali dalam pengamanan sepeda motor yang ada di lokasi tersebut. Sehingga, ke depan tidak ada lagi korban yang kehilangan motor seperti dirinya.
“Ya tentunya ini jadi pengalaman saya pribadi dan mungkin di sini harus lebih diketatkan lagi pengamannya biar tidak terulang lagi kejadian seperti ini. Karena kasihan, kalau harus ada korban lainnya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, di hari pertama hingga ketiga pelaksanaan magang, dirinya memarkirkan sepeda motor di sisi Selatan Mini Block Office Balai Kota Malang. Tetapi, karena di Selatan berbayar, maka dirinya parkir di sisi Timur. Namun nahas, motornya malah dicuri maling. (rsy/gie)