Berita
Peminat Tanaman Hias Meningkat, Pengiriman Luar Jawa Timur Disertakan Surat Karantina
Memontum Jember – Pedagang tanaman hias di Kabupaten Jember ketiban rejeki selama medio sebulan terakhir ini. Pasalnya terkait peminat tanaman hias saat ini meningkat 100 % dan setara dengan omset yang didapatkan.
Namun demikian, terkait pengiriman tanaman hias untuk keluar wilayah Jawa Timur harus menggunakan surat karantina, dan juga dengan kargo lewat jalur darat.
.
“Alhamdulillah selama kurun waktu sebulan belakangan ini, peminat tanaman hias meningkat 100 persen. Omsetnya juga,” kata Salah Seorang Pedagang Tanaman Hias Dewi Purnama Sari di kecamatan Arjasa Jember. saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/7/2020) pagi.
Wanita pemilik toko Tanaman Hias Milla Bonsai & nursery di sekitaran Kecamatan Arjasa ini menduga, meningkatnya peminat tanaman hias, mungkin saat pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang mengaku jenuh harus berada di rumah tetapi tidak ada kegiatan lain.
“Jadi mereka banyak yang menyalurkan kejenuhan dengan kegiatan menanam tanaman hias sebagai pilihan”, katanya
Akan tetapi wanita yang akrab dipanggil Dewi ini mengatakan, untuk peminat yang berasal dari luar Jember bahkan luar pulau Jawa, dirinya harus menyiapkan persyaratan yang diwajibkan terlampir saat pengiriman tanaman hias yang dijualnya.
“Tanaman hiasnya dibungkus dan dikirim dengan kargo, untuk pengiriman ke luar (pulau) Jawa harus menggunakan Surat Karantina. Jadi kalau kirim luar Jawa Timur Harus ada surat itu,” katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa alasan perlunya melampirkan Surat Karantina karena di mungkinkan setiap daerah punya kebijakan masing-masing, sehingga saat pengiriman harus ada keterangan bebas virus.
“Karena khawatir membawa virus Covid-19, situasi sekarang kan lagi Pandemi Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, pengiriman yang biasanya menggunakan pesawat untuk wilayah luar Pulau Jawa. Untuk saat ini tidak ada, sementara cuma lewat kargo jalur darat saja.
Namun demikian, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk berjualan tanaman hias hingga keluar Jember. Dengan Peningkatan 100 % untuk omset penjualan tanaman hias menurut dia adalah sesuatu yang luar biasa dan patut di sukuri.
Dia juga menyampaikan kalau pada hari biasa, tamu yang datang rata-rata 5 orang, dan hanya packing 3 sampai 5, Tapi situasi pandemi sekarang ini, tamu bisa sampai 10 hingga 20 orang.
“Untuk packing kita sampai kewalahan, karena bisa sampai 10 sampai 20 packing. Kalau di hari biasa omset kita antara Rp 100 – 200 ribu . Tapi sekarang, untuk Jumat, Sabtu, Minggu bisa sampai sejuta atau dua juta sehari.Karena pandemi ini, peminat tanaman hias meningkat drastis,” pungkasnya .(Vin/tog/oso)