Jember
Pemkab Jember akan Kembalikan Fungsi Pasar Tradisional
Memontum Jember – Pemerintah Kabupaten Jember akan kembalikan fungsi pasar tradisional. Salah satu caranya adalah Pemkab akan melakukan perbaikan fasilitas di 30 pasar yang tersebar diseluruh wilayah Jember untuk menghilangkan kesan pasar kumuh dan jorok.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto. atau akrab dipanggil. Ji Hendy, usai melakukan sidak di pasar terbesar di wilayah kota, Pasar Tanjung, Selasa (11/05) siang.
Baca Juga:
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Sekda Jember Ajak Masyarakat Isi Posisi Strategis
- Foto dan Nama Pjs Bupati Jember Dicatut Pelaku Penipuan
“Kita akan perbaiki semua, saya akan lakukan kajian seluruh pasar di Kabupaten Jember, semuanya ada 30 lebih,” katanya.
Hendy menjelaskan fungsi pasar sangat strategis untuk mendongkrak perekonomian daerah. “Karena untuk mendongkrak perekonomian di pasar, pasarnya tidak boleh berantakan dan menimbulkan bau yang tidak sedap,” katanya.
Perbaikan akan dilakukan tahun depan setelah dilakukan kajian oleh Pemkab Jember. Selain itu Hendy juga akan mengembalikan aktifitas perdagangan yang selama ini di luar pasar yang memanfaatkan jalan untuk berjualan, nantinya harus masuk ke dalam pasar.
“Fungsi pasar ya di dalam pasar bukan di jalan raya. Kami akan kembalikan fungsinya, kita akan kembalikan haknya masing-masing,” katanya.
”Maksudnya kalau jalan raya ya untuk jalan kendaraan motor dan mobil. Pasar untuk jualan, siapa yang berjualan di jalan raya nantinya tidak boleh lagi,” katanya. Pemkab akan melakukan langkah-langkah untuk mengembalikan hak dan fungsi sarana yang ada. “Bukan menertibkan PKL (pedagang kaki lima) tapi mengembalikan hak dan fungsi masing-masing kalau jalan ya untuk jalan, pasar untuk berjualan, dan trotoar untuk trotoar,” tegas Hendy. (rio/ed2)