Pemerintahan
Pemkab Jember Jemput Warga Sakit dari Papua
Jember, Memontum – Mendapat laporan, bahwa ada warga asal Kabupaten Jember sedang membutuhkan pertolongan, dengan sigap Bupati Jember dr Hj Faida MMr langsung mengadakan koordinasi dengan dinas terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melakukan penjemputan.
Dijetahui warga Jember yang sudah hidup bertahun – tahun di Provinsi Papua tersebut bernama Ratna Ayu Ningrum asal Dusun Krajan, Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang. Ia sakit dan membutuhkan perawatan Intensif.
Setelah mengadakan koordinasi dengan Dinas terkait di Papua tentang kepulangan Ratna Ayu Ningrum, Bupati Jember dr Hj Faida langsung memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, pemerintah setempat dan pemerintah desa serta keluarga untuk melakukan penjemputan di bandara Ngurah Rai Bali, Rabu (5/2/2020) malam.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gatot Triyono, penjemputan dilakukan oleh petugas Puskesmas Kecamatan Jombang didampingi perangkat Desa Wringinagung, ayah tiri Ratna Ayu Ningrum dan pihak keluarga sekitar 3 orang.
“Setelah bertemu dengan Ratna Ayu Ningrum, petugas segera membawanya pulang dengan menggunakan mobil Ambulan Desa dan mobil pribadi, ” ujar Gatot Kamis (6/2/2020) siang.
Gatot menambahkan, pemulangan warga Jember dari daerah lain, kerap dilakukan oleh Bupati Faida, tindakan itu adalah sebagai bentuk perhatian pemerintah, kepada warganya yang membutuhkan pertolongan.”tambahnya
Mantan Camat Kaliwates ini mengatakan, sebelum pulang wanita berumur 26 tahun dibawa ke rumahnya pasien diobservasi lebih dulu di Rumah Sakit (Rs) dr. Soebandi, Patrang.
“Pasien Dirujuk ke RS dr Soebandi untuk dilakukan observasi dan tindakan pengobatan lebih lanjut,” katanya.
Menurutnya, awalnya pihak keluarga dari Ratna Ayu Ningrum mengirim surat kepada Bupati Jember dr Hj Faida meminta pertolongan agar pasien dipulangkan dari Papua dan mendapat perawatan.
“Pasien sebelumnya dilaporkan sakit oleh pihak keluarga ke Bupati dan keluarga berharap Bupati untuk memulangkan Ratna Ayu Ningrum, setelah mengadakan koordinasi dengan pihak pemerintah desa dan benar, bupati memerintahkan pihak terkait, ” ungkapnya. (gik/yud/oso)