Pemerintahan
Pemkab Jember Rampungkan Pengaspalan Jalan Rusak Sepanjang 60 Km
Memontum Jember – Pemkab Jember melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA), telah berhasil melakukan pengaspalan jalanan rusak. Meski jauh dari target, namun dari total jalan sepanjang 1080 Km, tercatat kemajuan proyek pengaspalan jalan hingga akhir September 2021 ini sudah mencapai 60 Km.
baca juga
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
Saat mengunjungi lokasi pengaspalan dan perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab Jember, Senin (27/09/2021) Bupati Jember, Hendy Siswanto, menjelaskan bahwa proyek perbaikan infrastruktur dengan tiga skema. Yakni, penunjukkan langsung (PL), lelang kontrak tahun jamak dan kontra tahun tunggal. Proyek ini, akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 700 milyar.
“Anggarannya sekitar Rp 700 milyar dan sekarang pengerjaannya baru 60 Km. Kalau yang multiyears (tahun jamak), itu yang besar. Nanti, multiyears itu belum dikerjakan dan sekarang masih proses dalam perencanaan,” ujar Hendy saat memantau pengaspalan di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Patrang.
Terkait proyek tahun jamak yang akan digarap, menurut mantan birokrat Kementrian Perhubungan RI ini, akan dilaksanakan mulai November 2021 depan hingga tenggat waktu penyelesaian bulan Mei 2021. “Dengan target selesai bulan Mei 2022,” sambungnya.
Terkait proses perbaikan dan pengaspalan hingga kualitas jalan yang saat ini, dirinya mengatakan, sudah cukup bagus. Meski demikian, proses pengaspalan dianggap masih mengganggu aktifitas masyarakat, sehingga waktu pengaspalan disarankan Hendy agar dilakukan pada malam hari.
“Sudah jalan semuanya bagus tetapi saya tidak suka macetnya, kalau bisa dikerjakan malam saja, malam hari kan tidak terlalu macet ini mengganggu kalau siang,” ungkapnya.
Semoga, tambahnya, nanti bisa dipertimbangkan oleh Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA).
Plt Kepala DPU BMSDA Jember, Rahmananda, dikonfirmasi terpisah mengatakan hingga saat ini sebanyak proyek pengaspalan 200 an titik ruas jalan yang sudah selesai dikerjakan.
“Sementara ini ada 217 yang sudah selesai itu paket pengadaan langsung. Juga pemeliharaan berkala. Jadi hanya spot (lokasi, red) dengan kerusakan ringan,” katanya.
Rahman menjelaskan, untuk pengerjaan di Jalan Cendrawasih merupakan peningkatan. Dengan panjang pengaspalan dan perbaikan 1,5 km.
“Ini peningkatan, 1,5 km jalan, ini dilakukan dengan paket lelang tahun tunggal karena kerusakan dan panjang jalannya,” jelas Rahman.
Ditanya terkait saran bupati untuk penggarapan pengaspalan dan perbaikan jalan malam hari, Rahman akan mengikuti saran Bupati Hendy Siswanto.
“Pengerjaan di malam hari, Insya Allah kita pertimbangkan. Termasuk ruas jalan perkotaan kami akan pertimbangkan supaya di kerjakan di malam hari. Namun demikian, dari Rp 700 milyar anggaran sudah terserap 30 persen, dan ini masih pengerjaannya masih berlanjut,” paparnya. (ark/vin/sit)