Pemkab Lumajang Raih Anugerah Pandu Negeri 2024 IIPG Kategori Gold

Memontum Lumajang – Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi. Kali ini, berhasil mendapatkan Anugerah Pandu Negeri 2024 oleh Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) dengan kategori Gold.

Penghargaan sendiri, diberikan kepada Kabupaten Lumajang sebagai pemerintah daerah dengan kinerja dan governansi Sangat Memuaskan. Anugerah Pandu Negeri yang diraih oleh Kabupaten Lumajang tersebut, merupakan apresiasi berdasarkan hasil penilaian praktik governansi terbaik dari 548 Pemda di Indonesia.

“Prestasi ini tidak lepas dari dukungan seluruh staf, terutama pimpinan perangkat daerah yang ada di Kabupaten Lumajang. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan kinerja kita terutama dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat,” kata Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, seusai menerima Anugerah Pandu Negeri 2024 di Jakarta, Kamis (05/09/2024) tadi.

Baca juga :

Pada tahun 2024, Anugerah Pandu Negeri 2024 mengambil tema ‘Governansi dan Inovasi Daerah untuk Indonesia Unggul dan Berdaya Saing’. Gelaran Anugerah Pandu Negeri 2024, bertujuan untuk mendorong pencapaian governansi dan inovasi terbaik dari daerah demi mendorong daya saing daerah yang berkelanjutan.

Sebagaimana amanat Ketua Dewan Penasihat IIPG yang merupakan Wapres ke-11 RI periode 2009-2014 dan Ketua Umum IIPG, Rudiantara, Bunda Yuyun-sapaan akrab Pj Bupati Lumajang, menjelaskan bahwa kriteria penghargaan ini dinilai dari berbagai aspek. Diantaranya, tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan dan program anti korupsi.

“Kita harus bisa meningkatkan gerakan anti korupsi di dalam tata kelola pemerintahan kita, itu yang terutama,” ujarnya.

Lebih lanjut Bunda Yuyun menjelaskan, bahwa Anugerah Pandu Negeri 2024 juga menjadi bentuk nyata pelaksanaan peran IIPG sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung reformasi governansi sektor publik agar mampu mencapai kinerja terbaik dengan mempertahankan sinergi dan harmonisasi multi-sektor. “Tadi Pak Anas MenpanRB juga berpesan, bahwa kita juga dituntut untuk bisa mengintegrasikan semua aplikasi yang ada di Lumajang untuk mempermudah memberikan layanan dan menggerakkan roda pemerintahan yang ada di Lumajang, PR bagi kita semua untuk bisa mengintegrasikan digitalisasi yang ada di Pemerintahan Kabupaten Lumajang,” imbuhnya. (kom/adi/gie)