Pemkab Malang Bina Desa di Kecamatan Wagir, Dibuka Tarian Gumegrahing Kawi

Mencetak anak tidak semua menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga orang tua, pemerintah, masyarakat. Guru diposisikan sebagai benteng mencetak masyarakat cerdas unggul dan berakhlakul karimah. Rendra Kresna juga mengimbau, jangan ada kekerasan kepada anak-anak di lingkungan sekolah.

Sedangkan Purdi Yuswantoro, Ketua Panitia Bina Desa Kecamatan Wagir menjelaskan, dalam Bina Desa Sumbersuko ini juga dibagikan sembako bagi warga kurang mampu, sebanyaka 100 paket dan pembagian pohon Sukun untuk penghijauan. Harapannya, acara kali ini bisa mendorong prestasi akademik di lembaga pendidikan di Kecamatan Wagir.

Hadir dalam acara pembukaan Bina Desa ini, Dwi Soetjipto Ketua PGRI Kabupaten Malang, Dr Hidayat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Wakil Bupati Malang Sanusi. Pada kesempatan ini, Dwi Soetjipto juga meminta agar lembaga pendidikan bebas dari kekerasan atau bullying. Serta guru agar bekerja secara profesional mulai jam 06.30 sampai 14.00.

“Saya minta tidak ada lagi kekerasan bagi anak didik di lingkungan sekolah,” pungkasnya. Dalam acara pembukaan bina desa tersebut ditutup dengan menyanyi bersama antara hadirin dan Bupati Malang. (met/yan)

Laman: 1 2