Pemkab Trenggalek Resmi Luncurkan Aplikasi Qlue, Tingkatkan Layanan Menuju Smart City

Memontum Trenggalek—Pemerintah Kabupaten Trenggalek bekerja sama dengan PT Performa Qlue Indonesia demi meluncurkan aplikasi Qlue. Bertempat di Pendapa Agung Manggala Praja Nugraha, kegiatan tersebut diikuti lebih dari 160 Satuan Tugas dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Keripik Tempe.

Selain aplikasi, Pemerintah Daerah juga memiliki pasukan Qlue yang siap membantu dengan berbasis aspirasi dari masyarakat. Plt Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, berharap melalui aplikasi Qlue ini masyarakat dapat menyampaikan laporan, ide, maupun gagasannya langsung melalui platform yang bisa tercover oleh Dinas yang membidangi.

“Saat ini kita memiliki pasukan pink yang berkompeten dalam bidang sosial, pasukan putih mengatasi permasalah kesehatan, orange masalah infrastruktur dan kebencanaan, kuning masalah kebersihan, biru keamanan dan ketertiban, dan merah yang akan ngurusi tindaklanjut dokumen publik seperti pengurusan kependudukan dan perizinan, ” terang Arifin, Kamis (12/4/2018).

Arifin mengungkap tujuan dari peluncuran aplikasi Qlue ini adalah demi meningkatkan kualitas masyarakat khususnya di Kabupaten Trenggalek. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan pelayanan masyarakat.

Untuk sasarannya, masih terang Arifin, yakni seluruh pegawai atau ASN yang berfungsi memberikan pelayanan masyarakat dan seluruh elemen masyarakat yang menjadi objek pelayanan.

Tak hanya itu, pihaknya juga membentuk tim bayangan yang sengaja dirahasiakan agar bisa secara independen melaporkan temuan warga yang dilaporkan atas progres yang telah atau sedag dikerjakan sebuah instansi di organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Trenggalek.

“Mereka akan bekerja sebagai monitoring pekerjaan yang tidak bagus. Jadi mereka tidak boleh diketahui oleh publik. Karena kalau ketahuan bisa jadi pekerjaannya itu nanti dibagus bagusin, ” imbuhnya.

Lebih lanjut, suami Novita Hardiny ini menuturkan fasilitas Command center yang mewah bersama piranti IT yang terdiri ditambah Sumberdaya Manusia (SDM) yang siap didik untuk menjadi programer lokal yang bisa dihandalkan, diakui bisa mengembangkan aplikasi Qlue ini.

Membangun sistem melalui SDM dengan aplikasi yang standar setidaknya bisa menjadi landasan untuk mengembangkan sistem teknologi elektronik guna menuju smart City.

Ke depan kerjasama dengan pihak Qlue ini akan ditingkatkan kerjasamanya dengan aplikasi Olue Work yang akan menangani masalah kegiatan proyek di Kabupaten Trenggalek. Mulai dari progres pelaksanaan, anggaran serta tahapan pelaksanaan.

“Sebelum resmi diluncurkan hari ini, aplikasi Qlue juga sudah disosialisasikan sejak beberapa waktu lalu. Dan dilakukan pelatihan kepada tim dari masing – masing OPD selama 2 hari di Gedung Bhawarasa kemarin, ” pungkas Arifin.

Pihaknya Pemerintah Daerah juga akan melakukan uji coba Aplikasi Qlue ini selama 6 bukan kedepan. Hingga dapat mengetahui sejauh mana perkembangan teknologi ini mampu diterima masyarakat dan bisa membantu segala bentuk permasalahan masya untuk mendapatkan pelayanan dari berbagai bidang. (mil/nay)