Pemkot Surabaya Berikan Bantuan Paket Sembako kepada Aliansi Warkop

Memontum Surabaya – Berlakunya kebijakan pemerintah tentang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berikan bantuan paket sembako kepada pelaku usaha warung kopi (Warkop) yang tegabung di Aliansi Warkop Surabaya. 

Koordinator Aliansi Warkop Surabaya, biasanya dipanggil Cak Slamet, mengapresiasi sejumlah pelonggaran selama PPKM Level 4 berlangsung.

Bacva Juga:

• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• HUT 79 Provinsi Jatim, Pj Gubernur Sematkan 10 Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya
• Belum Genap Sepekan Beroperasi, Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan Dilempar Batu

Namun, Cak Slamet mengungkapkan bahwa sejumlah pelonggaran yang diberikan pemerintah selama PPKM Level 4 masih belum signifikan mendatangkan konsumen.

“Walaupun sudah diberi kelonggaran bisa menikmati minum dan makan dengan kapasitas pengunjung 50 persen di warung, bisa duduk dine-in sampai 20 menit. Tapi tetap, rasa khawatir konsumen itu masih ada. Terhadap razia prokes atau penyeberan virus Covid-19 Jadi selama ini sepi-sepi saja,” kata Cak Slamet.

Sementara itu, salah satu pemilik warkop, juga biasanya dipanggil Cak Lem, mengharapkan Pemkot Surabaya bisa mencarikan skema solusi, bagi pelaku usaha kecil (warung kopi) dalam meningkatan pendapatan di masa pandemi Covid-19.

Sehingga, lanjut Cak Lem, agar pelaku usaha tidak gulung tingkar. Sampai saat ini solusi Pemkot Surabaya hanya bisa bantuan sembako untuk meringankan kebutuhan harian mereka atau pelaku usaha warung kopi (warkop). “tapi bantuan itu tidak bisa menutup modal dan membeli perlengkapan jualan untuk keesokan harinya,” ungkap Cak Lem.  (ade/ed2)