Surabaya
Pemprov Jatim Sambut Baik Tawaran Vienna Bisnis Agency
Memontum Surabaya – Dalam meningkatkan pelayanan pengembangan bisnis, Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Jawa Timur (Jatim) melakukan best practice di Vienna Bisnis Agency, di Wina Austria, Jumat (23/11/2018) waktu setempat. Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jatim, I Made Sukartha menjadi perwakilan delegasi pemprov. Pria yang akrab disapa Made ini mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan ini penting untuk mengetahui dukungan dan layanan yang diberikan pemerintah Wina Austria kepada para pengusaha UMKM di Jatim, khususnya disektor small medium enterprise (sme).
Pemprov Jatim menyambut baik tawaran Vienna Bisnis Agency untuk melakukan kerjasama dengan. Menurutnya, banyak UMKM yang sudah memiliki standar cukup bagus, karenanya tawaran kerjasama ini merupakan peluang bagi Jatim untuk bisa mengekspor produk unggulan ke Wina Austria.
Made menjelaskan, Pemprov Jatim juga memiliki pelayanan pengembangan bisnis seperti di Wina. Hanya saja pelayanan pengembangan tersebut dinilai belum terpusat pada satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pelayanan pengembangan bisnisnya diarahkan di tiap OPD. Sedang untuk kemudahan izinnya ditangani di satu tempat, yakni di pelayanan perijinan terpadu (P2T).
“Ke depan best practice seperti ini akan kami kembangkan di Jatim sehingga akan bisa mendatangkan semakin banyak investor ke Jatim,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pihak Vienna Bisnis Agency, Una Jakic menjelaskan, lembaga yang ia tangani merupakan milik pemerintah Wina yang khusus menangani dan memberikan kemudahan bagi calon pengusaha. Pelayanan yang diberikan sangat komprehensif mulai dari konsultasi, link and match, coaching atau bimbingan hingga funding atau bantuan keuangan.
“Kami mensupport mulai dari industri kecil hingga besar, juga untuk industri kreatif dan para start up. Tak terkecuali bagi para orang dari luar Wina juga akan kami fasilitasi,” ujarnya.
Una Jakic menambahkan, semua pelayanan diberikan secara gratis dan didukung penuh oleh pemerintah Wina. Bahkan pemerintah setempat juga tengah membuka program vienna calling creative. Dimana program tersebut tidak hanya berlaku bagi penduduk lokal saja, tapi juga dari luar Wina. Bagi yang memenuhi kualifikasi, pemerintah setempat memberikan berbagai kemudahan berbisnis.
Di antaranya bantuan keuangan sebesar £ 150 ribu atau sekitar Rp 2,5 miliar, biaya hidup, izin tinggal bagi warga asing, serta ruang workshop. “Kami juga memiiliki tim kecil yang bertugas untuk mempermudah pengembangan bisnis di Wina yang akan datang ke setiap negara tak terkecuali bagi Indonesia,” ungkap Una. (sur/ano/yan)