Kota Malang

Pendaftaran Peserta Pilkada 2024, Ketua DPC PDIP Sebut Tidak Ada Nama Mantan dan Pj Wali Kota Malang

Diterbitkan

-

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Nama mantan Wali Kota Malang dan nama Pj Wali Kota Malang, tidak ada dalam daftar calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang maju atau mendaftar dari DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tahun 2024 ini. Hal tersebut, dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika.

Pria yang kerap disapa Made, menyampaikan bahwa ada enam nama yang ada dalam pendaftaran peserta Pilkada PDIP. Nama-namanya itu semua, sudah dilaporkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Yang mendaftar awalnya ada 10, kemudian mundur satu sehingga jadi tinggal sembilan orang. Ini sudah kita sampaikan dan sekarang sedang berproses di survei. Nama mantan Wali Kota Malang dan Pj Wali Kota Malang, tidak ada di kita (DPC, red),” ujar Made, Kamis (13/06/2024) tadi.

Kemudian, ditambahkannya bahwa dari seluruh pendaftar tersebut, akan ditambahkan nama beberapa tokoh yang muncul. Lalu, akan dilakukan survei dari popularitas dan elektabilitas, serta tanggapan masyarakat.

Advertisement

Baca juga :

“Selanjutnya akan kami laporkan ke DPP, sebagai penentu rekomendasi untuk nama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Untuk survei juga sudah ada petunjuk dari DPP PDIP, ada 12 lembaga survei yang ditentukan nanti tinggal kita komunikasikan mana yang kita pilih,” tambahnya.

Untuk pintu pendaftaran di PDIP, ujarnya, juga ada tiga. Yakni melalui DPC di tingkat kota atau kabupaten, kemudian DPD di tingkat provinsi dan DPP di tingkat pusat. Namun, untuk di Kota Malang sendiri sudah berakhir pada 20 Mei 2024 lalu.

“Di DPP saat ini masih membuka pendaftaran. Dari internal sudah pasti DPP partai yang langsung menjaring dan menentukan. Kita akan menyiapkan animo masyarakat yang diluar itu seperti apa selanjutnya dari internal DPD dan DPP yang memberikan penilaian,” tuturnya.

Sebagai informasi, untuk pendaftaran di DPP menurutnya dibuka hingga 27 Agustus 2024 mendatang. Sedangkan rekomendasi akan turun diberikan pada 26 Agustus 2024. Mengenai nama-nama siapa saja yang mendaftar, Made menuturkan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan dalam waktu mendatang.

Advertisement

“Nama-namanya masih belum ada, tapi ada macam-macam baik itu birokrasi atau pun swasta. Nanti akan kita rilis,” imbuh Made. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas