Lumajang

Penggusuran Ditunda, PKL PG Jatiroto Diberi Waktu 1 Bulan

Diterbitkan

-

Penggusuran Ditunda, PKL PG Jatiroto Diberi Waktu 1 Bulan

Memontum Lumajang – Rencana penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) di area HGU PG Jatiroto di undur atas usulan H. Ahmad, Anggota DPRD Lumajang. Politisi PPP itu meminta pihak PG Jatiroto untuk melakukan penundaan. Disaksikan Muspika Jatiroto, Satpol PP dan Kesbangpol serta Petugas Polres Lumajang. Perwakilan PG Jatiroto dan Perwakikan PKL dipertemukan pada kamis (19/09/2019).

Pada pertemuan tersebut, H Ahmad, Anggota DPRD Lumajangmenyampaikan bahwa pihaknya berharap adanya tenggang waktu untuk melakukan penertiban bagi para PKL.

“Saya selaku reprensentasi dari masyarakat memohon kepada pihak PG Jatiroto untuk menunda dan memberikan tenggang waktu kepada PKL, ini berkaitan dengan hati nurani dan bagaimanapun juga PKL membutuhkan sentuhan bukan dengan penggusuran paksa”, terangnya.

Hal senada dikatakan Camat Jatiroto, Pujianto, ia juga berharap adanya kesempatan bagi para PKL untuk membersihkan lapak tempat mereka berjualan bukan dengan cara penggusuran.

Advertisement

“Saya sependapat dengan usulan H.Ahmad, agar kiranya ada kesempatan bagi PKL dan diberikan tenggang waktu untuk membersihkan sendiri lapak mereka tanpa adanya penggusuran paksa”, kata Camat

Setelah berjalan cukup alot, akhirnya pihak PG Jatiroto memberikan kesempatan kepada PKL dan menunda penggusuran dengan tenggang waktu selama 1 bulan. Walaupun sebelumnya sudah disiagakan personil dari jajaran Polres Lumajang, Kodim 0821, Satpol PP dan semua satpam PG Jatiroto untuk melakukan penggusuran PKL.

Sementara itu, Kadimin salah satu perwakilan PKL Jatiroto berharap setelah jeda waktu satu bulan ini pihak PG Jatiroto juga menyediakan tempat untuk pihaknya agar dapat berjualan lagi.

“Saya tetap berharap nantinya ada tempat lagi buat kami untuk berjualan, karena itu merupakan mata pencaharian kami untuk menghidupi keluarga kami”, pungkasnya Penuh harap. (adi/yan)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas