Kabar Desa
Perangkat Pemdes Penanggungan Sumenep Diduga Rangkap Jadi Guru

Memontum Sumenep – Perangkat pemerintah desa di Desa Penanggungan, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, diduga rangkap jabatan sebagai tenaga pengajar di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang telah tersertifikasi. Hal tersebut, berdasarkan pengakuan masyarakat setempat bahwa yang bersangkutan merangkap jabatan sebagai guru di MTs Mahasinul Akhlaq di Desa Larangan, Kecamatan Ganding.
“Kayaknya, mulai dari tahun 2020 sampai sekarang, itu menjabat sebagai guru. Apakah boleh seperti itu, karena sertifikasi dapat honor dan sedangkan sebagai perangkat juga dapat gaji,” ujar seorang warga, Rabu (24/05/2023) tadi.
Baca juga:
- Dandim 0820 dan Kejari Probolinggo Jadi Tamu Kehormatan Yadnya Kasada Tahun 2023
- Empat WBP Lapas Kelas 1 Malang Terima Remisi Hari Raya Waisak
- Pelaku Penusukan hingga Mati Warga Pandanwangi di Jembatan Araya Dibekuk
- Tiga Kawanan Pelaku Maling Sapi Probolinggo Kocar Kacir Ditembak Petugas
- APKLI Kota Batu Beri Pembekalan Pengetahuan Hukum untuk Ratusan Pedagang
Sementara itu, secara terpisah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemeneg) Sumenep, Muhammad Shadiq, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa yang bersangkutan tercatat sebagai guru sertifikasi. Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan.
“Ia betul. Bahkan sudah saya panggil dan sertifikasinya sudah saya pending. Saya meminta agar pilih salah satu dengan surat pernyataan,” ujarnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Kepala Desa (Pj Kades), Akhmad fikri, saat dikonfirmasi melalui via telepon dirinya enggan berkomentar. Bahkan, setelah awak media mengaku sebagai wartawan, pihaknya pun langsung mematikan telepon.
Namun, setelah dikonfirmasi lewat via WhatsApp, dirinya juga tidak memberi tanggapan. “Saya lagi di jalan. Kalau mau konfirmasi, jangan lewat media (sarana komunikasi, red). Ke kantor saja, Pak,” paparnya. (dan/sit)

-
Hukum & Kriminal1 minggu
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal3 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu2 minggu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal7 hari
Diduga Depresi Akibat PHK Jadi Satpam, Pria 56 Tahun di Probolinggo Gantung Diri
-
Kediri4 hari
Ground Breaking Pembangunan Stadion Kediri, Mas Dhito Minta Pengerjaan Tepat Waktu dan Mutu
-
Hukum & Kriminal1 minggu
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Jombang7 hari
Atasi Kerusakan Jalan di Jombang, Bupati Hj Mundjidah Launching Aplikasi IDJO
-
Lumajang3 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati