Kota Malang
Perayaan Misa Natal di Gereja Ijen Kota Malang Berlangsung Khidmat
Memontum Kota Malang – Perayaan Misa Natal di Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel Keuskupan Malang, Jalan Ijen, Kota Malang, berlangsung sangat khidmat, Senin (25/12/2023) tadi.
Salah satu panitia, Seksi Peribadatan Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel Keuskupan Malang, Heri Bertus Heru, mengatakan bahwa dalam perayaan Natal tersebut sudah berlangsung selama dua hari. Yaitu, sejak dari Minggu (24/12/2023) hingga Senin (25/12/2023) tadi. Sementara untuk antusiasme peserta dalam perayaan ibadah di tahun ini, juga begitu tinggi.
“Kemarin ada dua kali kegiatan atau dua kali ibadah, di 24 Desember pukul 18.00 WIB dan pukul 21.00 WIB. Hari ini kami ada lima kali kegiatan, mulai pukul 05.30 WIB, kemudian ke dua 07.30 WIB itu dikhususkan bagi anak anak dan pukul 10.00 WIB untuk lansia. Lalu, untuk nanti sore ada dua kegiatan, pukul 16.30 WIB dan 18.30 WIB itu untuk umum,” jelas Heru-sapannya.
Dikatakan Heru, jika jumlah jemaat yang hadir dalam perayaan Misa Natal tersebut, di luar dari prediksi. Sebab, di di dalam Gereja Katedral Santa Perawan Maria hanya mampu menampung sejumlah 600 hingga 700 umat.
Baca juga:
“Memang peminat atau umat yang hadir sungguh luar biasa, ini di luar prediksi. Pada kenyataannnya melebihi kapasitas yang kami punya. Namun, panitia tetap mempersiapkan semua fasilitas untuk membuat umat yang hadir merasa nyaman,” katanya.
Kemudian, dalam rangkaian Misa Natal yang dilakukan tersebut, menurutnya juga sama saja seperti ibadah yang dilakukan pada hari Minggu. Namun, yang membedakan yaitu di awal acara ada beberapa persembahan yang diberikan secara khusus.
“Di awal tadi ada semacam persembahan. Khususnya di Misa pukul 07.30 WIB tadi. Jadi adik-adik kita mempersembahkan apapun yang dimiliki sebagai hadiah yang ditujukannya pada Tuhan Yesus yang lahir. Nantinya, hadiah itu kita bagikan pada saudara atau adik-adik yang mungkin tidak bisa berbahagia, seperti yang kita rasakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Misa anak setiap tahun juga selalu diadakan. Begitupun juga dengan Misa untuk para Lansia. Pihaknya berharap, kegiatan itu menjadi sebuah momen khusus untuk bisa merayakan kebahagiaan Natal bersama di Gereja.
“Memang ada hal yang khusus, dalam arti ini ada kesempatan bagi mereka. Selalu pukul 07.30 WIB diperuntukkan Misa anak-anak. Meskipun didampingi orang tua tetapi kita khususkan, ada perhatian. Begitu juga pukul 10.00 WIB menjadi perhatian khusus bagi bapak ibu lansia. Dalam arti yang mungkin mereka tidak bisa setiap minggu ikut hadir di dalam gereja, tetapi ini sebuah momen khusus dimana mereka bisa merayakan kebahagiaan natal di gereja,” ucapnya.
Tak hanya itu, perayaan Natal di Tahun 2023 ini menurutnya juga menjadi perayaan yang luar biasa, istimewa. Sebab, tanpa ada pembatasan dan antusiasme begitu tinggi. Itu tentu berbeda dengan tahun 2020-2021 yang sempat vakum karena Pandemi Covid-19.
“Jadi memang yang tahun ini luar biasa, menurut pengamatan kami tidak hanya orang Malang saja, tetapi juga dari luar Kota Malang. Kebanyakan hadir juga dalam rangka liburan bersama keluarga, mereka merayakan Natal, mereka ke gereja bersama. Itu yang menjadi pengamatan kami ,mungkin umat menjadi luber seperti ini banyak pendatang dan ini semua kita syukuri,” imbuhnya. (rsy/sit)