Peringatan HAN, Malang Raya Berduka

Listrik Padam, Sulut Lilin, Rumah Terbakar, 4 Anak Meninggal

Memontum Malang – Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli, Selasa malam, menjadi tragedi dan duka mendalam bagi masyarakat Junrejo juga Malang Raya. Empat bocah, meninggal dunia dalam musibah kebakaran di Jalan Hasanudin No. 35A RT 02 RW 05, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Musibah bermula dari listrik padam dan penyulutan lilin di salah satu ruang rumah. Api perlahan membara. Bara api kemudian merembet ke aeluruh ruangan sekitar pukul 21.45. Beberapa orang selamat tapi tidak 4 korban jiwa.

LOKASI : Lokasi Kejadian. (ist)

Tiga anak berada di ruang depan, satu di ruang belajar. Korban yakni Rahma Ramadhani (10) , Na’illah Fathinah Sholihah (9) , Anisa Dzahro (7) dan Naufal Nasrulloh (6).

Pukul 22.00, api berhasil dijinakkan PMK Kota Batu. Hingga sekitar pukul 22.30, jenazah masih berada di lokasi kejadian. Anggota Polsek Junrejo, Polres Batu serta Tim Evakuasi menuju lokasi kejadian. Pihak kepolisian melaksanakan olah kejadian perkara.

Di halaman forensik, Kapolsek Junrejo, AKP Supriyanto, menceritakan jika ibu, bapak dan 2 lain selamat dalam kebakaran. Sang bapak Abdullah sempat membuka jendela dan pintu rumah. Sang ibu berhasil menyelamatkan 2 anaknya. Namun, api cepat membesar dan kedua orangtua ini tak berdaya menyelamatkan keempat anaknya.

Jenazah dari lokasi usai dievakuasi lalu dilaksanakan proses otopsi di ruang forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang. Dimulai sejak pagi, proses otopsi berakhir sekitar pukul 11.00.

Sekitar pukul 11.34, 4 ambulan membawa jenazah menuju rumah duka. Empat ambulan diantaranya ambulan PMI Kota Batu, Puskesmas Junrejo, ambulan Relawan Malang dan ambulan CSR Bank Jatim.

Tiga anak tercatat sebagai murid SD Alam Ar Rohmah. Rahma masih duduk di kelas 4 E, Nellah di kelas 3 c dan Annisa di kelas 1 b. Sementara Naufal masih duduk di bangku TK Miftahul Jannah.

Keluarga besar SD Alam Ar Rohmah, masyarakat Malang Raya, relawan dan media, turut berduka atas musibah ini. Tragedi seperti di Junrejo, Semoga tidak terulang kembali. (sos)