Kota Malang
Peringatan Hari Korpri Ke-51, Wali Kota Malang Tekankan Profesionalitas pada Seluruh ASN
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar Upacara Peringatan Hari Korpri Ke-51 di Halaman Balai Kota Malang, Selasa (29/11/2022) pagi. Diikuti oleh seluruh jajaran ASN, baik guru, kepala sekolah, maupun Direktur BUMD di lingkungan Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, yang menjadi inspektur dalam upacara itu, menyampaikan jika profesionalitas bagi para ASN dinilai sangat penting. Sehingga, hal itu harus terus ditingkatkan. “Jadilah ASN dan guru yang profesional. Saya ingatkan, jangan bermain-main dengan politik. Sekali lagi, saya mengingatkan untuk meningkatkan profesionalitas,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Tentunya untuk meningkatkan profesionalitas tersebut, menurutnya ada tiga hal penting yang harus dikuatkan. Diantaranya, meningkatkan kompetensi pada bidang literasi masing-masing, integritas dan kualitas moralitas. “Ketiga hal ini akan membuat kita mampu menempatkan sesuatu sesuai dengan tugas kita semua. Tentunya ini juga harus dibarengi dengan pendekatan keagamaan,” lanjutnya.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Sebelum melaksanakan upacara peringatan tersebut, pihaknya juga melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Malang. Itu dilakukan untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan.
“Saat ini kita kena degradasi moral, menghormati orang agak susah karena dirinya merasa hebat. Ini yang harus kita tanamkan, terutama untuk para guru agar memberikan pembelajaran pada siswa untuk selalu menghormati orang-orang yang telah berjasa,” tuturnya.
Sebagai informasi, dalam peringatan tersebut juga diberikan penghargaan Satya Lencana Karyasatya kepada para ASN yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Selain itu, juga diberikan penghargaan dan apresiasi kepada para pendidik serta pengawas, yang memperoleh penghargaan dari Kemendikbudristek. Serta, pemberian santunan kepada korban Kanjuruhan. (hms/rsy/gie)