Kota Malang

Peringati Dies Natalis ke-50, ITN Gelar Outbond & Tanam Pohon

Diterbitkan

-

Dosen dan karyawan ITN Malang saat outbond. (ist)

Memontum Kota Malang—–Alam yang asri dan sejuk di Taman Pinus, Coban Talun, Batu Malang, menjadi tempat dilangsungkannya outbond dan penanaman pohon bagi seluruh dosen dan karyawan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Selasa (3/7). Dua kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dies natalis ke-50 ITN Malang yang puncaknya akan dilaksanakan pada 4 Januari 2019 mendatang.

Kegiatan outbond edukatif yang diikuti sekitar 250 peserta ini, bertujuan untuk penyegaran setelah jenuh beraktifitas dari rutinitas kerja, sehingga bisa menumbuhkan kembali semangat saat bekerja. Apalagi kebersamaan dengan rekan kerja diharapkan bisa mengeratkan kekompakan tim. “Outbond ini bertujuan untuk me-refresh, serta mengeratkan kerukunan dan kebersamaan seluruh dosen dan karyawan ITN Malang,“ tutur Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT.

Dosen dan karyawan ITN Malang saat outbond. (ist)

Dosen dan karyawan ITN Malang saat outbond. (ist)

Dalam outbond ini, seluruh dosen dan karyawan, serta pimpinan berbaur menjadi satu mengikuti rangkaian kegiatan, mulai game sampai penanaman bibit pohon. Bibit pohon berjenis cengkeh, kayu manis, dan sukun berjumlah 50 bibit ditanam secara simbolis oleh rektor dan Ketua Yayasan P2PUTN Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT. “Penanaman 50 bibit pohon menyimbolkan ultah ITN Malang yang ke-50. Dari seluruh kegiatan ini, ITN Malang diharapkan bisa berkontribusi dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” jelas Kartiko.

Selain outbond dan penanaman pohon, dalam rangkaian dies natalis ke-50 ITN juga akan menggelar beberapa acara, yakni seminar nasional dan internasional, lari marathon tingkat nasional, soccer tingkat nasional yang dikemas dalam rector cup, serta pemecahan rekor muri dalam hal membatik Malangan. “Batik sendiri akan diambil dari tema candi yang ada di Malang Raya, seperti candi Singosari, candi Kidal, candi Jago dan candi Jawa,” ungkap Lalu.

Disinggung target memasuki usia ke-50, rektor mengatakan akan menekankan pada bidang inovasi dosen, dan kegiatan mahasiswa. Termasuk tata kelola, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang di dalamnya terdapat publikasi ilmiah, prestasi mahasiswa, serta SDM, baik dosen dan karyawan. “Tata kelola baru-baru ini dibuktikan dengan Teknik Elektro S-1 dan Teknik Mesin S-1 mendapat akreditasi dengan nilai A. Untuk risetnya dosen juga harus lebih meningkat lagi, termasuk yang terunggah di jurnal Scopus. Kegiatan mahasiswa, terutama kegiatan-kegiatan yang sifatnya non akademik juga harus meningkat. Karena ini semua menyangkut citra lembaga,” tandas Lalu. (rhd/yan)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas